Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Keringat Berlebihan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 26/11/2023, 12:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Para ahli belum sepakat secara pasti akar pemicu utama kondisi ini. Tapi, ada pendapat hiperhidrosis primer berasal dari kerusakan kecil pada sistem saraf dan karena faktor keturunan.

Baca juga: Keringat Berlebihan Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?

  • Hiperhidrosis sekunder

Hiperhidrosis sekunder menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang lebih luas dibandingkan dengan hiperhidrosis primer.

Kondisi ini dianggap menjadi keringat berlebihan berbahaya karena kelenjar minyak dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif akibat pengaruh pengobatan atau kondisi medis lainnya.

Beberapa kondisi atau penyakit penyebab hiperhidrosis sekunder yaitu:

    1. Mati haid atau menopause
    2. Kehamilan
    3. Masalah tiroid
    4. Diabetes
    5. Konsumsi alkohol berlebihan
    6. Penyakit Parkinson
    7. Artritis reumatoid
    8. Stroke
    9. Gagal jantung
    10. Kanker seperti leukemia dan limfoma
    11. Efek samping obat-obatan, seperti albuterol (proventil), bupropion (wellbutrin), hidrokodon, levotiroksin, dan lisinopril.

Gejala hiperhidrosis sekunder salah satunya ditandai dengan keringat berlebihan saat tidur atau di malam hari.

Baca juga: 7 Makanan Pemicu Keringat Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi keringat berlebihan

Cara mengatasi keringat berlebihan sebenarnya perlu disesuaikan akar penyebabnya. Tapi, secara umum ada beberapa langkah yang bisa dijajal.

Dilansir dari Healthline dan WebMd, berikut beberapa cara mengatasi keringat berlebihan:

  • Gunakan antiperspiran

Cara mengatasi keringat berlebihan yang pertama adalah dengan menggunakan antiperspiran.

Zat ini dapat memblokir saluran keringat, sehingga keringat yang diproduksi tidak bisa mencapai permukaan kulit. 

Sebagian besar antiperspiran yang dijual bebas terbuat dari garam logam yang disebut aluminium klorida.

Untuk hasil yang maksimal dari penggunaan antiperspiran, pastikan ketiak Anda bersih dan kering lalu oleskan pada malam hari sebelum tidur.

Hal ini karena bahan-bahan antiperspiran memerlukan waktu untuk menyumbat saluran keringat.

  • Hindari makanan pemicu keringat berlebih

Terkadanga tanpa kita sadari, beberapa makanan yang kerap dikonsumsi bisa memicu munculnya keringat berlebih, misalnya makanan pedas, berkuah panas, atau asupan berkafein.

Tubuh dapat bereaksi terhadap makanan pedas dengan cara yang sama seperti saat makan makanan panas yang membuat tubuh mencoba untuk mendinginkan dan menyebabkan keringat.

Selain itu, kafein juga tidak dianjurkan karena merangsang kelenjar adrenal dan menyebabkan telapak tangan, kaki, dan ketiak kita berkeringat.

Baca juga: 4 Penyebab Keringat Berlebihan di Wajah dan Cara Mengatasinya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau