Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Membersihkan Paru-paru Perokok setelah Berhenti Merokok

Kompas.com - 27/11/2023, 18:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa cara membersihkan paru-paru perokok yang rusak karena  paparan beragam zat berbahaya.

Untuk diketahui, paru-paru adalah organ utama sistem pernapasan yang fungsinya untuk  memfasilitasi pertukaran gas dari luar ke aliran darah.

Dinukil dari National Library of Medicine, aktivitas merokok bisa menganggu kesehatan organ paru-paru dan bisa memicu berbagai penyakit.

Sebelum mengetahui penjelasan cara membersihkan paru-paru perokok yang tepat, ada baiknya Anda mengetahui apa yang terjadi dengan paru-paru perokok.

Baca juga: Apakah Paru-paru Perokok Kembali Normal Setelah Berhenti Merokok?

 

Apa yang terjadi dengan paru-paru perokok?

Melansir Healthline, aktivitas merokok yang dilakukan oleh perokok aktif bisa berdampak fatal pada kesehatan paru-paru.

Saat merokok, terdapat sekitar 600 senyawa berbeda yang dihirup dan masuk ke dalam organ paru-paru.

Senyawa ini dapat dipecah menjadi beberapa ribu bahan kimia yang sebagian besarnya dapat memicu penyakit kanker.

Bukan hanya paru-paru saja, asap rokok dapat mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh, seperti:

  • Hati, yang membuat pembuluh darah menjadi lebih sempit, membuat darah lebih sulit untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuat jantung bekerja lebih keras.
  • Otak, karena memicu penarikan nikotin yang dapat membuat tubuh merasa lelah dan tidak dapat berkonsentrasi.
  • Sistem pernapasan, paru-paru bisa menjadi meradang dan sesak, membuatnya sulit untuk bernapas.
  • Sistem reproduksi, yang dapat menyebabkan infertilitas dan penurunan dorongan seksual.

Selain itu, merokok juga dapat mengurangi kapasitas paru-paru dan akan membuat pernapasan lebih sulit.

Namun, saat Anda memilih berhenti merokok dalam waktu dua minggu, sirkulasi udara dalam tubuh dapat meningkat dengan baik.

Melansir EMC HealthCare, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan mengatakan bahwa fungsi paru-paru meningkat sekitar 30 persen setelah dua minggu berhenti merokok.

Kemudian, jika Anda berhenti merokok selama satu bulan, fungsi paru-paru akan membaik sehingga intensitas batuk dan sesak napas berkurang.

Dengan paru-paru yang berfungsi dengan baik, tubuh akan lebih berenergi, sehat, dan nafas menjadi lebih ringan.

Sehingga Anda tidak mudah lelah saat melakukan aktivitas fisik, seperti saat menaiki tangga, mengangkat beban berat, atau berjalan.

Jika Anda berhenti merokok secara konsisten hingga lima tahun, akan ada pengurangan 50 persen dalam risiko terkena kanker paru-paru.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau