Meski tanpa penetrasi, wanita tetap bisa hamil jika ada air mani yang berhasil sampai ke vulva atau lubang vagina yang terbuka.
Penis yang sedang ereksi dan bersentuhan dengan area genital atau vagina juga meningkatkan peluang terjadinya splash pregnancy.
Meski demikian, terjadinya splash pregnancy ini sangat jarang karena masa hidup atau ketahanan sperma di luar tubuh sangat singkat.
Baca juga: Orgasme pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester Kehamilan
Jika Anda dan pasangan ingin segera mendapat momongan, sebaiknya tetap berhubungan intim melalui penetrasi atau menjalani program hamil sesuai anjuran dokter.
Namun, apabila Anda ingin menunda kehamilan, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan seksual. Kondom yang dipakai sesegera mungkin setelah penis ereksi dapat mencegah kehamilan, termasuk splash pregnancy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.