Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengobati Glaukoma, dari Obat sampai Operasi

Kompas.com - 06/12/2023, 17:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik mata.

Melansir American Academy of Ophthalmology, kerusakan saraf optik ini terjadi karena adanya cairan mata yang memicu tekanan pada mata.

Glaukoma dikenal juga sebagai penyebab utama kebutaan bagi orang di atas 60 tahun.

Meski begitu, kebutaan akibat glaukoma dapat dicegah dengan pengobatan dini. Untuk mengetahui apa saja cara mengobati glaukoma, simak penjelasan berikut.

 Baca juga: Kenali Apa itu Glaukoma pada Mata, Ciri-ciri, dan Penyebabnya

Cara mengobati glaukoma

Perlu diketahui, kerusakan yang diakibatkan oleh glaukoma bersifat permanen alias tidak dapat diobati.

Namun; beberapa obat-obatan dan perawatan medis dapat membantu menghentikan kerusakan lebih lanjut.

Untuk mengobati glaukoma, dokter mata dapat menggunakan satu atau lebih dari perawatan yang disesuaikan dengan kondisi dan stadium glaukoma.

 Baca juga: Mengenal Apa Itu Glaukoma, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Berikut ini cara mengobati glaukoma, meliputi:

  • Terapi obat

Cara mengobati glaukoma yang pertama yaitu dengan obat tetes mata.

Obat tetes mata dapat diaplikasikan setiap hari secara rutin dengan tujuan menurunkan tekanan mata.

Selain itu, beberapa orang melakukan cara ini untuk mengurangi jumlah cairan berair yang dibuat mata dan membantu memperlancar aliran cairan melalui sudut drainase.

Obat glaukoma dapat membantu Anda menjaga penglihatan, tetapi obat ini juga dapat menghasilkan efek samping.

Beberapa tetes mata dapat menyebabkan efek samping berikut:

    • Sensasi menyengat atau gatal
    • Membuat mata merah atau kulit merah di sekitar mata
    • Adanya perubahan denyut nadi dan detak jantung
    • Perubahan tingkat energi tubuh
    • Perubahan pernapasan (terutama jika Anda memiliki asma atau masalah pernapasan)
    • Mulut kering
    • Penglihatan kabur
    • Adanya perubahan warna mata atau kulit di sekitar mata.

Oleh karenanya, Anda perlu memastikan dengan dokter mata yang menangani Anda tentang efek samping apa yang mungkin muncul dari penggunaan obat.  

 Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Tak Biasa, dari Kesemutan hingga Sakit Mata

  • Perawatan laser

Cara mengobati glaukoma juga bisa dilakukan dengan perawatan laser.

Terdapat dua jenis utama perawatan laser untuk mengobati glaukoma yang bermanfaat untuk membantu mengalirkan air dari mata. Berikut ini jenis-jenis perawatan laser yang sering dipilih, yaitu:

    • Trabeculoplasty

Ini merupakan jenis laser yang disediakan untuk pasien yang memiliki glaukoma sudut terbuka dan dapat digunakan sebagai pengganti atau sebagai tambahan obat-obatan.

Dokter bedah mata menggunakan laser untuk membuat sudut drainase agar bekerja lebih baik, sehingga cairan mata dapat mengalir keluar dengan benar dan tekanan mata berkurang.

Baca juga: Penyebab Glaukoma dan Cara Mencegahnya

    • Iridotomi

Iridotomo merupakan jenis laser berikutnya yang dapat dipilih sebagai cara mengatasi glaukoma.

Jenis laser ini disediakan untuk orang yang memiliki glaukoma angle-closure atau glaukoma sudut tertutup.

Dokter mata akan menggunakan laser untuk membuat lubang kecil di iris dan membantu aliran cairan ke sudut drainase.

    • Operasi

Selanjutnya, tindakan operasi menjadi cara mengatasi glaukoma yang akan direkomendasikan oleh dokter kepada pasien yang tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan obat dan laser.

Operasi glaukoma dilakukan dengan menciptakan saluran drainase baru untuk cairan aq agar dapat keluar dengan lancar.

Operasi glaukoma ini juga memiliki beberapa jenis, seperti:

  • Trabeculectomy

Operasi yang melibatkan pelepasan bagian dari tabung drainase mata untuk memungkinkan cairan mengalir dengan lebih mudah.

 Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Glaukoma?

  • Implan drainase glaukoma

Dokter mata akan menanamkan tabung drainase kecil di mata.

Selanjutnya, tabung atau disebut dengan implan drainase glaukoma akan mengirimkan cairan ke area pengumpulan (disebut reservoir).

Dokter bedah mata juga akan menciptakan reservoir buatan di bawah konjungtiva, sehingga membuat cairan mata diserap ke dalam pembuluh darah terdekat.

  • Operasi katarak

Menghilangkan lensa mata dengan operasi katarak mampu menciptakan lebih banyak ruang bagi cairan untuk bisa keluar dari mata, sehingga bisa menurunkan tekanan pada mata.

Menurut Bright Focus Foundation, terdapat beberapa risiko operasi glaukoma yang dapat terjadi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Risiko jangka pendek yang bisa dialami pasien setelah operasi adalah kehilangan penglihatan sementara, tekanan mata menjadi rendah, dan adanya pendarahan di dalam mata.

Sedangkan risiko jangka panjang setelah operasi yaitu kemungkinan adanya infeksi yang bisa sangat serius seperti nyeri atau robekan berlebihan di mata.

Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir akan risiko tersebut selagi Anda terus berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahui penyebab, pencegahan, dan perawatan yang sesuai.

 Baca juga: Cara Mengobati Sakit Mata karena Infeksi yang Penting Diperhatikan

Bagaimana jika glaukoma tidak diobati?

Kondisi glaukoma yang tidak mendapat perawatan akan memperarah kondisi mata karena mengalami tekanan cairan terus-menerus hingga menyebabkan komplikasi.

Komplikasi paling fatal yang dapat terjadi yaitu pasien bisa kehilangan penglihatan atau mengalami kebutaan permanen.

Hal ini bisa terjadi karena kondisi saraf optik yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu, yang dapat berkembang menjadi kehilangan penglihatan sentral, yang sangat berdampak pada kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Pasien yang sudah mengalami komplikasi glaukoma sudah tidak bisa mendapatkan perawatan atau pengobatan, karena kehilangan penglihatan merupakan kondisi yang sudah tidak bisa disembuhkan lagi.

Demikian pemaparan informasi mengenai cara mengobati glaukoma beserta penjelasan komplikasi glaukoma yang bisa terjadi.

Tingkatkan kewaspadaan apabila Anda mengalami tanda glaukoma dengan berkonsultasi sejak dini dengan dokter mata.

 Baca juga: Apakah Glaukoma Bisa Disembuhkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau