KOMPAS.com - Demam pada anak yang naik turun umumnya membuat si kecil tampak lemas, rewel, dan kehilangan napsu makan.
Demam anak naik turun bisa karena infeksi virus atau bakteri yang perlu mendapat penanganan dengan tepat.
Sebelum membahas cara mengatasi demam naik turun pada anak, ketahui terlebih dahulu penyebabnya berikut.
Baca juga: Demam Pada Anak Naik Turun, Gejala Apa?
Penyebab demam naik turun pada anak bisa karena infeksi virus penyebab pilek, batuk, dan diare. Suhu tubuh anak naik turun juga bisa merupakan efek samping imunisasi.
Selain itu, ada beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab demam pada anak naik turun, antara lain:
Pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui penyebab demam pada anak naik turun.
Baca juga: 9 Penyebab Anak Demam Hanya di Kepala, Termasuk Pneumonia
Disarikan dari BetterHealth dan Cleveland Clinic, berikut beberapa cara mengatasi demam pada anak naik turun:
Cara mengatasi demam pada anak naik turun yang pertama yaitu dengan minum banyak cairan.
Anak demam dapat mudah berkeringat sehingga perlu segera mengisi kembali cairan tubuh yang hilang.
Ayah dan bunda dapat memberikan air putih, air perasan lemon, infused water dengan potongan buah, sari jahe, dan makanan berkuah untuk si kecil.
Orangtua juga perlu mengingat untuk tidak memberikan teh kepada anak saat demam karena memicu dehidrasi dan menghambat penyerapan zat besi.
Anak demam perlu mendapat istirahat yang cukup dengan berbaring dan menghindari aktivitas fisik agar suhu tubuh segera kembali normal.
Jika si kecil tidak dapat tertidur, biarkan dia membaca buku, mendengarkan podcast dongeng, atau menonton film.
Baca juga: 6 Cara Mengompres Anak Demam agar Suhunya Cepat Turun
Cara mengatasi demam naik turun pada anak selanjutnya yaitu dengan mengompres si kecil.
Anda bisa menggunakan waslap bersih dan air hangat untuk mengompres bagian dahi, leher, ketiak, perut, dan selangkangan.
Letakkan kain di atas kening, pada ketiak atau area lipatan selangkangan selama 10-15 menit.
Setelah itu, ayah atau ibu dapat mengambil kain dari tubuh si kecil dan ulangi cara yang sama.
Hindari air dingin karena bisa mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh.
Selain itu, kompres dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyaman, bahkan menggigil.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan saat demam pada anak naik turun yaitu dengan memberikan air susu ibu (ASI) pada anak yang masih menyusu.
Jika anak masih di bawah 6 bulan, maka berikan ASI saja tanpa tambahan air putih atau cairan lain.
Baca juga: Bintik Merah Saat Anak Demam, Bisa Jadi Gejala Apa?
Orangtua dapat memberi obat penurun panas untuk mengatasi demam pada anak naik turun.
Berikan parasetamol atau obat lainnya sesuai saran dokter dan dalam dosis yang tepat untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak
Orangtua dapat menjajal cara mengatasi demam pada anak naik turun di atas untuk meredakan kondisi si kecil.
Namun, jika demam tak kunjung membaik dalam tiga hari atau disertai mengi saat bernapas, lesu, sulit dibangunkan, dan tidak berhenti menangis, orangtua sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.