Apa yang Harus Dilakukan setelah Makan Manis? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Makan makanan yang manis secara berlebihan dapat memicu munculnya jerawat, kenaikan berat badan, dan kelelahan. Lalu, apa yang harus dilakukan setelah makan manis?

Untuk mengurangi efek sampingnya, Anda bisa menghindari asupan makanan atau minuman manis setelahnya dan melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki.

Anda juga diimbau untuk membatasi asupan makanan atau minuman manis untuk menghindari risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Untuk itu, ketahui hal apa yang perlu dilakukan setelah Anda makan makanan yang manis berikut ini.

Baca juga: Apakah Gula Darah Bisa Turun Tanpa Obat? Berikut Penjelasannya…

Apa yang harus dilakukan setelah makan manis?

Disarikan dari WebMD dan The Healthy, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan setelah makan manis untuk menurunkan efek samping dan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

• Menghentikan asupan makanan atau minuman manis

Asupan makanan atau minuman yang manis akan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin yang juga akan menekan hormon leptin sehingga Anda akan memiliki dorongan lebih besar untuk makan makanan yang manis lagi.

Untuk menghindari efek sampingnya, Anda diimbau untuk menahan godaan untuk makan atau minum manis dalam beberapa jam setelahnya.

• Mengonsumsi satu sendok selai kacang

Makanan dan minuman yang manis akan membuat Anda cepat merasa lelah karena tubuh akan menyerapnya dengan cepat.

Anda dapat makan satu sendok makan selai kacang atau segenggam kacang yang memiliki kandungan lemak serta protein yang baik untuk memperlambat kerja proses pencernaan.

Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Gula Darah Rendah? Berikut Penjelasannya…

• Berjalan kaki

Berjalan kaki setelah makan manis dapat membantu otot untuk menggunakan gula darah sebagai energi, daripada menyimpannya sebagai lemak.

Bahkan, berjalan kaki 15 menit setelah makan manis dapat memberikan dampak positif pada keseimbangan kadar gula darah di dalam tubuh.

• Minum teh dengan lemon

Teh hijau dan lemon dapat membuat Anda buang air kecil lebih sering karena termasuk dalam jenis diuretik alami.

Meskipun tubuh tidak mengeluarkan gula secara langsung, buang air kecil lebih sering dapat membuat darah dipompa melewati ginjal dengan lebih cepat.

• Merencanakan sarapan di hari berikutnya

Mengonsumsi makanan rendah gula dan memiliki nutrisi yang seimbang saat sarapan dapat membantu untuk membakar tumpukan gula di tubuh sehari sebelumnya.

Beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi saat sarapan, seperti telur dadar dengan sayur dan buah-buahan, sehingga Anda bisa mendapatkan nutrisi yang diperlukan dan merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Gula Darah Rendah pada Wanita, Tak Hanya Lemas

• Menghindari tambahan bumbu

Bumbu pada makanan, seperti saus dan kuah, dapat memiliki kandungan pemanis tambahan yang tinggi yang juga akan berdampak negatif pada kesehatan.

Selain memperhatikan label makanan yang akan dikonsumsi, Anda dapat membatasi penggunaan bumbu tambahan agar kadar gula di dalam tubuh tidak meningkat.

• Minum smoothie

Minum smoothie dari sayur sehari setelah makan manis dapat mencukupi kebutuhan serat pada tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, Anda bisa menambahkan jenis protein lainnya, seperti yogurt tanpa pemanis tambahan atau selai kacang.

• Menahan godaan untuk makan manis

Makan manis dapat memicu perasaan bahagia sehingga Anda akan lebih tergoda untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis setelahnya.

Selain menahan godaan yang muncul, Anda bisa mengganti konsumsi makanan atau minuman yang manis dengan jenis makanan yang lebih sehat dan tidak mengandung gula tinggi.

• Minum air putih

Minum air putih tidak hanya akan menghindarkan tubuh dari dehidrasi, namun juga akan membantu untuk menyeimbangkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Minum air putih juga akan mencegah Anda untuk mengalami sembelit sehingga kesehatan pencernaan akan tetap terjaga.

• Menghindari godaan untuk berbaring

Berbaring setelah makan manis dapat membuat tubuh menyimpan gula yang dikonsumsi sebagai lemak.

Daripada berbaring, Anda diimbau untuk melakukan aktivitas fisik untuk membantu tubuh mencerna makanan yang dikonsumsi, dan merangsang produksi dopamin dan serotonin sehingga suasana hati akan membaik.

Memahami apa yang harus dilakukan setelah makan manis sangatlah penting untuk menghindari risiko masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain itu, Anda juga diimbau untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan serta melakukan pemeriksaan medis saat diperlukan agar kesehatan tetap terjaga.