Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Dada Sesak dan Kapan Perlu ke Dokter

Kompas.com - 31/12/2023, 06:00 WIB
Agustin Tri Wardani,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dada sesak banyak kemungkinan penyebabnya, dari yang bersifat ringan hingga mengancam nyawa. 

Meskipun pikiran pertama orang-orang mungkin adalah serangan jantung, dada sesak dikaitkan dengan banyak kondisi medis lainnya.

Tergantung pada penyebabnya, sensasi dada sesak dapat terasa, seperti teremas atau tertusuk.

Penyebab dada sesak juga tergantung pada lokasi rasa nyeri berasal, ada yang terlokalisasi dan ada yang kurang jelas, seperti bahu, rahang, atau lengan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab dada sesak, Anda dapat menyimak penjelasan artikel di bawah ini.

 Baca juga: 5 Tanda Serangan Jantung Akan Muncul, Tak Hanya Nyeri Dada

Penyebab dada sesak

Berikut ini beberapa penyebab dada sesak yang dapat menyerang tiap individu:

  • Ketegangan otot

Penyebab dada sesak yang pertama yaitu adanya ketegangan otot.

Menukil Verywell Health, ketegangan otot bisa menyebabkan otot-otot di bagian dada, perut, atau punggung atas hingga tengah tertarik.

Dalam beberapa kasus, ketegangan bisa terjadi cukup parah sehingga menyebabkan rasa sakit ketika bernapas.

Umumnya orang-orang akan mengalami ketegangan pada otot-otot dinding dada karena hal berikut:

    • Overstretching saat bermain olahraga atau berolahraga
    • Kelelahan otot
    • Gerakan berulang atau memaksa
    • Cedera kontak, seperti dari tekel sepak bola
    • Tidak melakukan pemanasan otot sebelum berolahraga

Baca juga: 5 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Termasuk Gejala Serangan Jantung

  • Patah tulang rusuk

Penyebab berikutnya yaitu adanya kondisi tulang rusuk yang patah.

Fraktur tulang rusuk adalah cedera umum yang terjadi ketika satu atau lebih tulang di tulang rusuk retak atau patah.

Fraktur tulang rusuk dapat menyebabkan nyeri dada parah yang terkadang membuat dada terasa sesak.

  • Kostokondritis

Keluhan sesak dada bisa menjadi gejala penyakit kostokondritis.

Kostokondritis merupakan peradangan tulang rawan di tulang rusuk yang menyebabkan gejala nyeri dada dan terkadang sesak dada, khususnya di daerah tulang rusuk tengah dan atas.

Penderita mungkin akan merasa sakit yang bertambah parah jika bernapas dalam-dalam, bergerak, atau melakukan peregangan.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jerawat di Dada Menurut Dokter Kulit

  • Pneumonia

Dada terasa sesak turut disebabkan oleh adanya infeksi paru-paru yang serius atau dikenal dengan pneumonia.

Dalam pneumonia, kantung udara paru-paru menjadi meradang dan terisi dengan cairan atau nanah.

Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau