KOMPAS.com - Kadar gula darah tinggi atau hipeglikemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes. Namun, apakah gula darah tinggi bisa menyebabkan sakit ginjal?
Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, simak penjelasan tentang pengertian gula darah tinggi berikut.
Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh, Termasuk Mencegah Gula Darah Tinggi
Sebagaimana diketahui, seseorang dinyatakan memiliki kadar gula darah tinggi jika angkanya melebihi 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL setelah makan dalam waktu 1-2 jam.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gula darah tinggi sebelum menjalani tes atau pemeriksaan darah.
Sebagian orang baru merasakan gejala gula darah tinggi saat kadar gulanya mencapai 250 mg/dL atau lebih tinggi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala gula darah tinggi antara lain:
Penyebab kenaikan gula darah umumnya karena gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan tinggi gula dan karbohidrat serta hidup menetap atau jarang melakukan aktivitas fisik.
Penyebab gula darah tinggi juga bisa karena tubuh tidak dapat merespons hormon insulin secara optimal.
Apabila tubuh tidak bisa merespons insulin, maka jumlah glukosa di dalam darah menjadi tidak terkontrol atau mengalami penumpukan.
Baca juga: 4 Makanan Pantangan Saat Kadar Gula Darah Tinggi
Penyebab gula darah tinggi lainnya bisa karena masalah pankreas, seperti pankreatitis (radang pankreas), kanker pankreas, dan cystic fibrosis.
Stres fisik akibat mengidap penyakit kronis dalam waktu lama, gangguan emosional, serta depresi juga bisa menjadi faktor pemicu kenaikan gula darah akibat tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin.
Seperti yang diketahui, bahaya gula darah tinggi yang umum yaitu bisa menyebabkan penyakit diabetes.
Jika pengidap diabetes tidak mendapat pengobatan dan melakukan perubahan gaya hidup, kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan sakit ginjal.
Dilansir dari Siloam Hospitals, gagal ginjal akibat diabetes disebut dengan nefropati diabetik yang bisa menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal.
Di tahap awal, ginjal dapat mengatasi kerusakan tersebut dengan meningkatkan laju filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate/GFR).
Namun seiring waktu, kapasitas ginjal untuk mempertahankan fungsi normal semakin menurun dan terjadi gagal ginjal kronis.
Baca juga: 5 Cara Menggunakan Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi
Selain itu, berikut beberapa alasan mengapa gula darah tinggi bisa menyebabkan sakit ginjal:
Dikutip dari National Institutes of Health, gula darah tinggi bisa menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah di ginjal.
Akibatnya, pembuluh darah di ginjal tidak dapat mengangkut dan mengedarkan darah dengan lancar sehingga menyebabkan albumin (sejenis protein) bercampur dengan urine.
Dilansir dari The National Kidney Foundation, gula darah tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Sebagaimana diketahui, salah satu fungsi saraf yaitu menyampaikan pesan ke otak saat kandung kemih sudah penuh sehingga perlu buang air kecil.
Namun jika saraf rusak akibat gula darah tinggi, Anda mungkin tidak bisa merasakan kapan kandung kemih penuh (tidak merasakan keinginan berkemih).
Kandung kemih yang dipenuhi urine akhirnya dapat menekan ginjal sehingga menyebabkan kerusakan pada organ penting tersebut.
Baca juga: 5 Pemicu Gula Darah Tinggi yang Tak Terduga, Termasuk Kopi
Urine yang tidak dikeluarkan dari kandung kemih dalam waktu lama bisa memicu penumpukan bakteri.
Pertumbuhan bakteri berlangsung dengan cepat di urine dengan kadar glukosa tinggi.
Kondisi tersebut lama kelamaan memicu infeksi saluran kemih yang bisa menyebar sampai ke ginjal.
Setelah mengetahui bahwa gula darah tinggi bisa menyebabkan sakit ginjal, Anda sebaiknya lebih waspada terhadap masalah kesehatan ni.
Anda dapat mengendalikan kadar gula darah dengan membatasi makanan manis dan berkabohidrat tinggi, jadikan aktivitas fisik seperti olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian, menjaga berat badan ideal, dan tidur cukup.
Konsultasikan juga ke dokter jika hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa Anda memiliki kadar gula darah tinggi untuk menemukan perawatan yang sesuai.