KOMPAS.com- Awet muda di usia tak muda lagi bukan hal yang mustahil. Beberapa figur publik terlihat jauh lebih muda dari usianya. Salah satu yang jadi perbincangan adalah Chuando Tan, fotografer asal Singapura yang tampak muda dan kekar di usia menjelang 60 tahun.
Chuando Tan, kelahiran 3 Maret 1966 tak ubahnya pria berusia 30-an. Apa rahasia awet mudanya? Dalam sebuah wawancara, seperti ditulis oleh CNA, Chuando berseloroh menyebut rahasia awet muda adalah “apa yang kamu lakukan, apa yang kamu makan, dan apa yang kamu pikirkan”.
Baca juga: Apakah Air Putih Membuat Awet Muda? Simak Penjelasannya Berikut...
Chuando memang berdisiplin menjaga asupan makanan yang masuk ke tubuhnya sejak muda. Ia juga rutin berolahraga.
Bagi Anda yang ingin awet muda, sejumlah kesalahan ini harus dihindari, seperti ditulis Web MD:
Kurang tidur membuat kulit berkerut dan lebih cepat kendur. Sebab, tubuh mengeluarkan lebih banyak kortisol, “hormon stress” yang memecah kolagen-protein yang membuat kulit halus dan kenyal. Cobalah mengatur ritual tidur yang menenangkan dengan jam yang teratur dan hindari alkohol, kafein, dan alat elektronik sebelum tidur.
Selain meningkatkan peluang terkena kanker, merokok dapat membuat kulitmu berkerut dan kendur di usia muda. Merokok mengurangi aliran darah yang membawa nutrisi penting seperti oksigen ke permukaan kulit Anda dan dapat memperlambat produksi kolagen dalam tubuh .
Sinar matahari baik untuk tubuh, tetapi terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV) dapat merusak kolagen di kulit dan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak protein yang disebut elastin.Kulit mulai menebal dan terasa kasar dengan kerutan yang dalam.
Jika harus beraktivitas di bawah matahari, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit.
Kulit yang kering akan terlihat kasar dan bersisik. Cucilah kulit sekali atau dua kali sehari. Gunakan pembersih yang lembut tanpa alcohol. Lembapkan dengan krim 2 kali sehari agar lembap dan terlihat awet muda.
Makanan yang tepat membantu mencegah penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lain yang menguras energi muda Anda.
Aktivitas fisik yang teratur adalah cara utama untuk menjaga diri Anda tetap merasa muda. Aktivitas ini memperkuat otot, meningkatkan energi, dan memperbaiki suasana hati. Bergerak membuat otak Anda tetap tajam dan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia seperti penyakit jantung.
Ketika menyipitkan mata, Anda mengerutkan kulit waja yang lama kelamaan dapat menyebabkan garis-garis dan kerutan.
Tetap terhubung dengan teman dan keluarga dapat membantu Anda tetap berjiwa muda - dan juga meningkatkan kesehatan emosional dan fisik Anda. Hal ini membantu mencegah kecemasan, depresi, dan demensia yang terkait dengan usia tua, termasuk penyakit Alzheimer. Dan ketika Anda mencari komunitas, ingatlah, yang terpenting adalah kualitas hubungan sosial Anda, bukan kuantitasnya.
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko masalah yang berkaitan dengan usia seperti demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Orang yang mengontrol tekanan darahnya dengan diet, olahraga, dan pengobatan tampaknya dapat memperlambat atau mencegah penurunan kemampuan otak ini.
10. Tidak mau membantu orang lain
Tubuh melepaskan lebih banyak "hormon kesenangan", atau endorfin, ketika Anda membelanjakan uang untuk orang lain daripada ketika Anda membelanjakannya untuk diri sendiri. Namun, membantu orang tidak harus berupa uang. Ketenangan, kesenangan, dan hubungan yang Anda rasakan saat membantu seseorang sering kali membuat Anda melakukannya lagi, dam membuat Anda lebih tenang dan bahagia.
Anda harus mengunjungi dokter untuk pemeriksaan fisik setiap tahun setelah usia 50 tahun. Dokter akan memeriksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda. Kadar yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, demensia, dan penyakit lain yang berkaitan dengan usia. Mereka juga dapat memeriksa tanda-tanda penurunan mental, seperti masalah ingatan. Semakin dini Anda mengetahui adanya masalah, semakin cepat Anda dapat mulai mengobatinya.