KOMPAS.com - Tahi lalat adalah bagian alami dari kulit yang biasanya tidak menimbulkan masalah.
Meskipun begitu, ada beberapa ciri-ciri tahi lalat yang dapat menjadi tanda potensi bahaya atau risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.
Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Tahi Lalat Secara Alami
Mengutip WebMD, munculya tahi lalat bisa menjadi tanda adanya kanker, terutama melanoma.
Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berasal dari sel-sel yang menghasilkan pigmen melanin, yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata.
Meskipun melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang jarang, kondisi ini memiliki tingkat keganasan yang tinggi dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, jika tidak diobati dengan cepat.
Oleh karena itu, Anda perlu membedakan antara tahi lalat yang aman dan berbahaya untuk mencegah risiko komplikasi.
Baca juga: Tahi Lalat Merah hingga Varises, 6 Perubahan pada Kulit Lansia
Untuk memahami lebih dalam mengenai tahi lalat yang berpotensi membahayakan, kita perlu memperhatikan perubahan-perubahan pada warna, bentuk, dan ukuran tahi lalat.
Begitu juga, asimetri, batas yang tidak teratur, serta gejala seperti gatal atau perdarahan, dapat menjadi tanda-tanda penting yang membutuhkan perhatian medis.
Melansir laman Healthline, berikut ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya:
Tahi lalat yang mengalami perubahan warna drastis, terutama menjadi lebih gelap atau memiliki variasi warna yang mencolok, bisa menjadi indikator potensi masalah.
Sebab, perubahan warna tersebut bisa menandakan adanya perubahan dalam struktur atau aktivitas sel di dalamnya.
Tahi lalat yang tidak simetris dapat memberikan indikasi adanya pertumbuhan sel yang tidak normal atau tidak terkendali.
Kondisi ini sering kali menunjukkan ketidakseimbangan dalam distribusi sel atau perubahan struktural yang dapat mengindikasikan perkembangan patologis.
Sel normalnya cenderung memiliki bentuk dan distribusi yang simetris.
Baca juga: Tanda dan Gejala Tahi Lalat Berubah Menjadi Kanker
Peningkatan ukuran yang signifikan dapat mencerminkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali atau perubahan struktural yang mengindikasikan potensi risiko kesehatan yang serius.