Aisya melanjutkan, untuk memastikan apakah anak benar-benar mengalami demam saat kepalanya panas, orangtua dapat mengukur suhu tubuh si kecil menggunakan termometer.
"Jika hasil pembacaan termometer suhu tubuh anak di atas 37,5 derajat celsius, itu berarti demam," tutur dokter yang menamatkan Pendidikan Kedokteran di Fakultas Kedokteran UNS tersebut.
Biasanya selain dahinya panas atau kepala, anak bisa mengalami masalah lain, seperti penurunan nafsu makan, lesu, bibirnya tampak kering, muncul ruam di pipi, mudah berkeringat, rewel, ada area perut atau punggungnya yang terasa panas.
"Nah, kalau kayak begini (anak demam) ditambah gejala yang lain, Bunda perlu waspada.
"Lalu bagaimana penanganan atau cara mengatasi anak demam yaitu cukupi kebutuhan cairannya untuk mencegah dehidrasi, pastikan si kecil beristirahat yang cukup, pakaikan baju yang nyaman, hindari pakaian tebal, tapi jangan terlalu tipis. Sesuaikan saja dengan kondisi bayi," kata dokter Aisya.
Apabila demam pada anak berlangsung lebih dari tiga hari dan tidak mereda setelah orangtua mencoba cara tersebut, sebaiknya segera membawa si kecil berobat ke dokter.
Dokter spesialis anak akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi anak demam hanya di kepala sesuai kondisi si kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.