Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Diabetes Melitus, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

Kompas.com - 24/01/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Resistensi insulin

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati Anda tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.

  • Penyakit autoimun

Ini terjadi ketika sistem kekebalan Anda menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas Anda. Penyebab ini terjadi pada diabetes tipe 1 dan diabetes autoimun laten pada orang dewasa (latent autoimmune diabetes in adults/LADA).

Baca juga: Penderita Diabetes Lebih Berisiko Alami Katarak, Kenapa Bisa?

 

  • Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon biasanya terjadi selama kehamilan. Selama kehamilan, plasenta melepaskan hormon yang menyebabkan resistensi insulin dan diabetes gestasional terjadi.

Kondisi lain yang berhubungan dengan hormon, seperti akromegali dan sindrom Cushing yang juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

  • Kerusakan pankreas

Kerusakan fisik pada pankreas Anda dapat memengaruhi kemampuannya untuk membuat insulin, yang mengakibatkan diabetes tipe 3c. Ini bisa karena suatu kondisi, pembedahan, atau cedera.

  • Mutasi genetik

Mutasi genetik tertentu dapat menyebabkan diabetes usia muda (maturity-onset diabetes of the young/MODY) dan diabetes neonatal.

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2, termasuk obat HIV/AIDS dan kortikosteroid.

Baca juga: 4 Komplikasi Diabetes yang Paling Umum di Indonesia

Bagaimana ciri-ciri orang yang menderita diabetes melitus?

Ciri-ciri diabetes melitus meliputi:

  • Peningkatan rasa haus ( polidipsia ) dan mulut kering
  • Sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
  • Luka atau luka yang penyembuhannya lambat
  • Sering mengalami infeksi jamur pada kulit dan/atau vagina

Penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda, jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala tersebut.

Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Menyebabkan Kematian? Ini Penjelasannya...

Apakah diabetes melitus berbahaya? '

Dikutip dari Mayo Clinic, diabetes melitus termasuk penyakit kronis yang berbahaya.

Gula darah tinggi yang tidak diatasi dengan baik berisiko tinggi menyebabkan orang dengan diabetes melitus mengalami berbagai komplikasi serius.

Komplikasi diabetes jangka panjang berkembang secara bertahap.

Semakin lama Anda menderita diabetes dan semakin tidak terkontrolnya gula darah Anda, semakin tinggi risiko komplikasi.

Pada akhirnya, komplikasi diabetes dapat melumpuhkan atau bahkan mengancam jiwa.

Berikut komplikasi diabetes melitus yang mungkin terjadi:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)

Diabetes secara signifikan meningkatkan risiko banyak masalah jantung.

Ini dapat mencakup penyakit arteri koroner dengan nyeri dada (angina), serangan jantung, stroke, dan penyempitan arteri (aterosklerosis).

  • Kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati diabetik)

Terlalu banyak gula dapat melukai dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi nutrisi pada saraf, terutama pada kaki.

Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, rasa terbakar atau nyeri yang biasanya dimulai pada ujung jari kaki atau jari tangan dan perlahan menyebar ke atas.

Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau