KOMPAS.com - Berolahraga secara teratur dapat mendukung kesehatan fisik dan mental. Lalu, olahraga apa yang bisa dilakukan di malam hari?
Ternyata, jenis olahraga yang cocok untuk dilakukan di malam hari adalah olahraga dengan gerakan ringan dan melibatkan peregangan.
Pasalnya, melakukan olahraga yang memiliki intensitas tinggi di malam hari dapat membuat denyut nadi meningkat sehingga menurunkan kualitas tidur.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di malam hari berikut ini.
Baca juga: Olahraga Apa yang Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut 10 Daftarnya…
Ternyata, jenis olahraga yang dapat dilakukan di malam hari adalah olahraga yang memiliki intensitas ringan hingga sedang, dan peregangan.
Disarikan dari Healthline dan Sleep Foundation, berikut adalah beberapa olahraga yang bisa dilakukan di malam hari.
Yoga adalah salah satu latihan kekuatan yang berfokus pada perbaikan postur tubuh, pernapasan, dan meditasi.
Selain dapat mengurangi stres, yoga juga dapat menurunkan berat badan, mengurangi nyeri di area leher dan punggung bagian bawah, serta meningkatkan kualitas tidur.
Ada beberapa gerakan yoga yang bisa dilakukan di malam hari sebelum tidur, seperti mengangkat kaki ke dinding saat berbaring, child’s pose, dan corpse pose.
Jenis olahraga ini juga tidak memerlukan waktu yang lama, bahkan dapat dilakukan hanya dalam waktu 10 menit di malam hari sebelum tidur.
Baca juga: Olahraga Apa yang Bisa Bikin Awet Muda? Berikut Daftarnya…
Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang dapat dilakukan di malam hari, khususnya setelah makan malam.
Jenis olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kualitas tidur, menurunkan berat badan, meningkatkan imun tubuh, dan menyeimbangkan kadar gula darah.
Jalan kaki di malam hari juga tidak perlu dilakukan terlalu lama karena bisa dilakukan dalam 15 menit saja.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan, Anda diimbau untuk melakukan jenis olahraga ini secara rutin, atau setidaknya selama 30 menit dalam sehari setiap lima kali seminggu.
Baca juga: Berapa Lama Olahraga agar Kurus? Berikut Penjelasannya...
Peregangan atau stretching adalah gerakan yang dapat membuat Anda lebih memahami kondisi tubuh dan mengatur pernapasan.
Gerakan peregangan yang dilakukan di malam hari juga berguna untuk mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan kualitas tidur.
Ada beberapa gerakan peregangan yang dapat dilakukan di malam hari, seperti bear hug, peregangan leher, dan kneeling lat stretch.
Masing-masing gerakan peregangan akan berfokus pada bagian tubuh yang berbeda sehingga akan membuat otot lebih rileks dan mengurangi rasa nyeri serta tidak nyaman di area tubuh tersebut.
Plank adalah gerakan yang melibatkan seluruh bagian tubuh dan berfokus pada pernapasan.
Ada dua jenis gerakan plank yang bisa dicoba, yakni high plank dan low plank yang masing-masing bisa dilakukan selama 30 detik hingga satu menit.
Selain itu, gerakan ini juga dapat digabungkan dengan gerakan lainnya, seperti menyentuh bahu dan menekuk lutut secara bergantian.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan gerakan yang memicu peningkatan denyut jantung sehingga tidak akan berdampak negatif pada kualitas tidur.
Glute bridge adalah olahraga low-impact yang tidak memberikan beban berlebih pada persendian.
Jenis olahraga ini berfokus pada otot inti tubuh, atau core muscle, dan glute untuk menguatkan otot-otot di tubuh bagian belakang.
Untuk melakukannya, Anda perlu berbaring dengan lutut yang ditekuk dan telapak kaki menapak di lantai.
Tarik napas dan angkat panggul secara perlahan dan mengulanginya sebanyak 10-15 kali pengulangan.
Memahami olahraga apa yang bisa dilakukan di malam hari sangatlah penting agar tubuh lebih sehat dan tidak berdampak negatif pada kualitas tidur di malam hari.
Selain itu, Anda diimbau untuk melakukannya secara rutin atau selama 30 menit setiap malam sehingga bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar untuk kesehatan.
Baca juga: Apakah Olahraga Malam Bisa Menurunkan Berat Badan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.