Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Dada Terasa Sesak saat Bangun Tidur? Berikut 4 Penyebabnya…

Kompas.com - 29/01/2024, 10:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Dada yang terasa sesak kerap memicu rasa khawatir. Namun, kenapa dada terasa sesak saat bangun tidur?

Ternyata, dada sesak saat bangun tidur dapat terjadi karena gangguan pada jantung atau pernapasan.

Namun, masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pencernaan dan serangan panik, juga dapat memicu kondisi ini.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara mengatasi dada terasa sesak saat bangun tidur berikut ini.

Baca juga: 5 Olahraga yang Dilarang untuk Penyakit Jantung

Kenapa dada terasa sesak saat bangun tidur?

Ternyata, beberapa masalah kesehatan bisa membuat dada terasa sesak saat bangun tidur.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa penyebab dada terasa sesak saat bangun tidur, seperti:

  • Gangguan pada jantung, seperti serangan jantung, Angina Pectoris, perikarditis, miokarditis, dan diseksi atau robekan aorta
  • Gangguan pencernaan, seperti heartburn, disfagia, pankreatitis, dan batu empedu
  • Gangguan penapasan, seperti emboli paru, pleuritis, hipertensi pulmonal, kanker paru-paru, dan pneumothorax
  • Gangguan kesehatan lainnya, seperti kostokondritis, serangan panik, dan cedera pada tulang atau otot

Dada yang terasa sesak bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang tidak terlalu serius, seperti gangguan pencernaan.

Namun, kondisi yang dialami tersebut bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diseksi aorta, emboli paru, atau serangan jantung.

Masalah kesehatan tersebut perlu segera diatasi secara medis karena bisa jadi mengancam nyawa ketika dibiarkan.

Baca juga: Jantung Berdebar setelah Minum Kopi Apakah Bahaya? Ini Penjelasannya…

Cara mengatasi dada terasa sesak saat bangun tidur

Dada yang terasa sesak saat bangun tidur umumnya dapat diatasi dengan mengobati penyebabnya.

Dilansir dari Medical News Today, dada yang terasa sesak saat bangun tidur umumnya dapat diatasi dengan obat yang diberikan oleh dokter.

Namun, perubahan kebiasaan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya kondisi yang sama di kemudian hari.

Beberapa perubahan kebiasaan yang perlu dilakukan sebagai cara mengatasi dada sesak saat bangun tidur, yakni:

  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Mengonsumsi makanan yang sehat yang mengandung produk rendah lemak, protein tanpa lemak, dan ikan
  • Menghindari makanan dan minuman yang memiliki kandungan lemak trans, pemanis tambahan, dan garam yang berlebihan
  • Berolahraga secara rutin
  • Menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap ideal
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan

Sedangkan cara mengatasi dada sesak karena gangguan penapasan yang bisa dilakukan, yakni:

  • Mengatur pola makan sehingga berat badan tetap ideal
  • Mengonsumsi antibiotik
  • Minum obat yang dapat melancarkan aliran darah ke paru-paru dan tekanan darah
  • Melakukan pengobatan antikoagulan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah
  • Melakukan pemasangan kateter interkostal, atau chest tube, untuk mengeluarkan udara atau cairan yang ada di sekitar paru-paru
  • Menghindari kebiasaan merokok

Anda yang mengalami dada sesak karena gangguan pencernaan diimbau untuk mengonsumsi obat sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami.

Beberapa jenis obat yang bisa dikonsumsi, seperti antasida, antagonis H2 atau H2 blocker, dan penghambat pompa proton.

Beberapa orang yang mengalami gangguan pencernaan juga dapat mengonsumsi antibiotik sesuai dengan resep dokter.

Memahami alasan kenapa dada terasa sesak saat bangun tidur sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang sesuai.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika sesak disertai dengan gejala lainnya, seperti napas pendek, pening, atau mual.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena bisa memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Jantung Berdebar Kencang dan Badan Lemas Gejala Penyakit Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau