Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Dirasakan oleh Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 30/01/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang dirasakan oleh penderita diabetes awalnya mungkin seperti hal yang sepele.

Itu karena gejala diabetes seperti kondisi umum yang ringan, sehingga banyak penderitanya tidak menyadari memiliki penyakit ini.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa diabetes sering disebut "silent killer".

Gejalanya sering kali terabaikan, ketika ditemukan sudah terjadi komplikasi.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan tentang apa yang umum dirasakan oleh penderita diabetes agar kita dapat waspada.

Baca juga: Apa Saja yang Menyebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya...

Apa yang dirasakan penderita diebetes?

Mengutip Mayo Clinic, mengenali kemungkinan gejala diabetes dapat membantu Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan dini.

Itu dapat membantu mencegah komplikasi diabetes dan menghasilkan kesehatan yang lebih baik seumur hidup.

Disari dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berikut rincian tentang apa saja yang disarakan oleh penderita diabetes yang harus diwaspadai:

  • Rasa haus yang besar dan lebih banyak kencing

Orang yang memiliki diabetes akan merasakan rasa haus yang sangat besar dan juga kencing lebih banyak. Ini adalah gejala diabetes yang sangat umum.

Kondisi karena kadar gula darah yang menumpuk di dalam tubuh. Kadar gula darah tinggi memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula dalam darah.

Ketika ginjal tidak dapat mengimbanginya, gula berlebih akan dibuang ke urine. Itu membawa serta cairan dari jaringan tubuh.

Hal itu menyebabkan dehidrasi, yang biasanya menimbulkan rasa haus. Minum lebih banyak cairan untuk menghilangkan dahaga kemudian menyebabkan lebih banyak buang air kecil.

Baca juga: Gejala Awal Diabetes Seperti Apa? Ini Penjelasannya...

  • Kelelahan

Diabetes bisa membuat Anda merasa sangat lelah.

Hal ini terjadi karena gula darah tinggi mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan gula sebagai energi.

Dehidrasi akibat sering buang air kecil juga bisa membuat Anda merasa lelah.

  • Berat badan menurun

Jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) secara efektif sebagai energi.

Sebaliknya, tubuh Anda akan mulai membakar simpanan lemak, dan Anda mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga.

  • Penglihatan kabur

Kadar gula yang tinggi dapat merusak lensa mata Anda, sehingga memperburuk penglihatan Anda.

Perubahan pada fokus kacamata atau penglihatan Anda terkadang merupakan tanda diabetes.

Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan terbentuknya pembuluh darah baru di retina mata. Itu bisa merusak pembuluh darah lainnya.

Bagi kebanyakan orang, perubahan awal ini tidak menyebabkan masalah penglihatan. Namun, jika perubahan tidak ditemukan dan semakin memburuk, hal ini dapat menyebabkan masalah penglihatan yang berujung pada kebutaan.

Baca juga: Perbedaan Antara Penyakit Diabetes Melitus dan Diabetes Insipidus

  • Memiliki luka yang sembuhnya lama

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi buruk dan merusak proses penyembuhan alami tubuh.

Oleh karena itu, penderita diabetes mungkin merasakan luka yang lama sembuh, terutama di kaki.

  • Sering terinfeksi

Pada wanita penderita diabetes, infeksi jamur kandung kemih dan vagina mungkin lebih sering terjadi.

Ketika gula darah Anda tinggi dan ginjal Anda tidak dapat menyaringnya dengan cukup baik, gula akan berakhir di urine.

Lebih banyak gula di lingkungan yang hangat dan lembab disenangi oleh jamur. Sehingga, gejala diabetes salah satunya sering mengalami infeksi jamur di saluran kemih dan vagina.

  • Perubahan warna kulit

Orang yang menderita diabetes biasanya juga memiliki kulit gelap di lipatan leher dan di atas buku-buku jari mereka.

Resistensi insulin dapat menyebabkan kondisi ini, yang dikenal dengan nama acanthosis nigricans.

Baca juga: Kenali Apa Itu Diabetes Melitus, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

  • Tangan dan kaki kesemutan dan mati rasa

Meski gejalanya kurang umum, kesemutan dan hilangnya sensasi, yang disebut mati rasa, bisa terjadi pada tangan dan kaki penderita diabetes.

Itu karena terlalu banyak gula darah bisa memengaruhi cara kerja saraf.

  • Gusi bermasalah

Diabetes dapat melemahkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan kuman, termasuk di dala mulut.

Hal ini meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan tulang penyangga gigi.

Akibatnya, gigi mudah lepas dari gusi dan luka atau kantong nanah bisa muncul di gusi.

Ini termasuk gejala diabetes yang kurang umum.

Jika memiliki gejala diabetes tersebut, Anda harus segera tes gula darah atau berkonsultasi ke petugas layanan kesehatan di lingkungan terdekat Anda.

Baca juga: 10 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau