KOMPAS.com - Mengubah pola makan dan menjalani gaya hidup sehat adalah cara mencegah asam urat yang bisa kita terapkan sejak dini.
Mulai dari membatasi makanan tinggi purin seperti daging merah dan jeroan, menghindari minuman manis, serta minum air putih, termasuk cara mencegah serangan asam urat yang perlu Kamu ketahui.
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara mencegah serangan asam urat, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apakah Mentimun Baik untuk Penderita Asam Urat? Ini Penjelasannya...
Disarikan dari Arthritis Health dan Everyday Health, berikut beberapa cara mencegah asam urat yang bisa dijajal:
Purin adalah hasil metabolisme protein yang apabila kadarnya terlalu banyak bisa menyebabkan penumpukan uric acid dan membentuk kristal asam urat.
Beberapa makanan tinggi purin yang perlu dibatasi untuk mencegah serangan gout yaitu:
Selain makanan dan minuman tinggi purin, penyebab asam urat bisa karena konsumsi minuman dan kudapan manis berlebihan, terutama yang tinggi fruktosa.
Untuk itu, jika Anda ingin mencegah serangan asam urat, usahakan membatasi makanan dan minuman manis tinggi fruktosa, termasuk jus buah dalam kemasan, minuman ringan, minuman bersoda, kue, donat, permen, dan camilan kemasan lainnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Asam Urat Tidak Diobati? Berikut Penjelasannya
Meningkatkan asupan air putih dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mengeluarkan kadar asam urat yang berlebihan dari dalam tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI), asupan air putih yang ideal yaitu sebanyak 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas air untuk orang dewasa.
Mempertahankan berat badan ideal atau menurunkan bobot melalui diet dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan asam urat.
Dalam menurunkan berat badan, Anda dapat melakukannya secara bertahap dan menghindari metode seperti operasi bariatrik karena bisa menyebabkan kenaikan kadar asam urat dalam jangka pendek.
Sederet studi menunjukkan bahwa gangguan tidur sleep apnea bisa memicu serangan gout.
Menurut jurnal Arthritis and Rheumatology pada Agustus 2018, penderita sleep apnea berisiko terkena serangan asam urat karena cenderung memiliki waktu tidur yang lebih sedikit atau tidak berkualitas.
Individu yang tidak mendapat istirahat cukup serta tidur yang berkualitas cenderung punya masalah pada organ gerak, termasuk persendian.
Baca juga: Sayur Apa Saja yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat?
Orang yang kurang tidur akibat sleep apnea sering kali mengalami stres akibat kelelahan yang akhirnya memicu penumpukan asam urat.
Selain itu, kekurangan oksigen atau hipoksia intermitan yang dapat dialami pengidap sleep apnea juga dapat memicu lonjakan produksi asam urat.
Karena itu untuk mencegah terjadinya serangan asam urat, penderita sleep apnea perlu berobat atau menjalani perawatan medis sesuai anjuran dokter.
Olahraga berlebihan atau terlalu berat bisa memicu penumpukan asam laktat di otot. Penumpukan asam laktat mengakibatkan pembuangan asam urat menjadi terhambat.
Karena itu, Anda mungkin perlu berpikir panjang atau konsultasi dengan dokter apabila ingin melakukan jenis olahraga berat, seperti marathon dan triathlon.
Obat untuk mengatasi asam urat perlu diminum rutin atau sesuai anjuran dokter jika Anda pernah mengalami serangan gout.
Pemakaian obat dan perawatan medis yang tepat bisa membantu mencegah serangan gout berulang atau kekambuhan.
Baca juga: Sakit Asam Urat di Mana Saja? Berikut 9 Daftarnya...
Pola makan tinggi serat yang mencakup konsumsi sayuran dan buah-buahan bisa membantu mencegah serangan asam urat.
Buah-buahan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah dan membantu mengatasi asam urat, antara lain ceri, pisang, dan lemon.
Kemudian, sayuran yang bisa dikonsumsi misalnya, brokoli, selada, kubis merah, paprika, dan kacang panjang.
Itulah beberapa cara mencegah asam urat yang bisa dijajal. Anda mungkin juga perlu melakukan cek asam urat berkala untuk memantau kadar asam urat di dalam tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.