Kenali Apa Itu Gula Darah, Level, dan Faktor Pengaruhnya

KOMPAS.com - Gula darah stabil dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Mengutip Very Well Health, tanpa gula darah, tubuh Anda tidak dapat menjalankan fungsi dasarnya.

Manfaat gula yang utama bagi tubuh adalah sebagai sumber energi bagi seluruh sel.

Namun, jika gula dalam darah terlalu banyak juga bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti diabetes.

Dalam artikel ini akan menunjukkan pengertian gula darah, kadar normal yang dibutuhkan tubuh, dan faktor yang memengaruhi tingkatannya.

Baca juga: Saat Gula Darah Rendah Harus Makan Apa? Ini Penjelasannya...

Apa itu gula darah?

Gula dalam darah disebut juga sebagai glukosa.

Glukosa adalah gula sederhana yang bergerak melalui tubuh Anda, yang digunakan untuk energi.

Gula darah utama berasal dari karbohidrat pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Namun, bisa juga berasal dari lainnya.

Segala sesuatu yang Anda konsumsi mengandung beberapa bentuk glukosa, termasuk:

• Fruktosa
• Laktosa
• Sukrosa
• Pati

Baca juga: Gimana Mengatasi Gula Darah Rendah? Ini Penjelasannya...

Lemak dan protein juga dapat dipecah menjadi glukosa setelah masuk ke dalam tubuh. Proses ini disebut glukoneogenesis.

Ini adalah cara tubuh memecah apa pun yang Anda makan menjadi sumber energi yang dapat digunakan tubuh.

Terlepas dari cara Anda mengonsumsi glukosa, glukosa akan memasuki aliran darah begitu berada di dalam tubuh. Oleh karenanya, disebut sebagai gula darah.

Darah Anda akan mengirimkan glukosa ke seluruh jaringan tubuh, menyimpan kelebihannya di area tertentu seperti hati dan jaringan otot.

Tubuh Anda membutuhkan sejumlah glukosa tertentu dalam darah Anda setiap saat.
Otak termasuk bagian tubuh yang sangat sensitif terhadap perubahan kadar gula darah.

Penurunan gula darah dalam otak Anda dapat dengan cepat memengaruhi cara Anda bertindak dan berpikir.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Gula Darah Rendah? Ini Penjelasannya...

Berapa level gula darah normal?

Gula darah dibedakan dalam tiga level, yaitu normal, gula darah tinggi (hiperglikemia), dan gula darah rendah (hipoglikemia).

Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kadar gula darah normal berada pada kisaran 70-100 miligram per desiliter (mg/dL).

Kadar glukosa darah di bawah 70 mg/dL tergolong sebagai hipoglikemia.

Kadar gula darah tinggi pada kisaran 100-125 mg/dL, yang dikategorikan sebagai kondisi pradiabetes.

Hiperglikemia 126 mg/dL ke atas sudah termasuk dalam kondisi diabetes.

Baik hiperglikemia maupun hipoglikemia merupakan masalah kesehatan yang perlu diobati. Jika dibiarkan berlarut-larut, dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Apa saja yang memengaruhi gula darah?

Mengutip Cleveland Clinic, beberapa proses tubuh membantu menjaga glukosa darah Anda dalam kisaran yang sehat.

Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas Anda, yang kontribusi paling signifikan untuk menjaga kesehatan gula darah.

Hormon ini membantu glukosa memasuki sel Anda sebagai sumber energi.

Tanpa insulin, glukosa darah akan mengalir melalui darah dan mungkin terakumulasi dalam jumlah berlebihan tanpa mencapai jaringan yang membutuhkannya.

Jika Anda mengalami peningkatan kadar gula darah, biasanya ini menandakan diabetes.

Diabetes berkembang ketika pankreas Anda tidak menghasilkan insulin atau cukup insulin atau sel tubuh Anda tidak merespons efek insulin dengan baik.

Baca juga: Kenali Pengertian Gula Darah Puasa dan Nilainya

Beberapa faktor yang menyebabkan hiperglikemia meliputi:

• Makan karbohidrat atau gula secara berlebihan
• Dehidrasi
• Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
• Obat-obatan tertentu, seperti steroid
• Beberapa penyakit
• Stres

Sebaliknya, hipoglikemia dapat terjadi jika kadar glukosa darah Anda terlalu rendah dan hal ini bisa disebabkan oleh:

• Tidak cukup makan
• Minum alkohol saat perut kosong
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu
• Melakukan lebih banyak olahraga atau aktivitas fisik dari biasanya

Anda perlu tes gula darah untuk mengetahui kadarnya.

Ada tiga alasan utama mengapa Anda mungkin perlu tes gula darah, yaitu rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan, muncul gejala gula darah tinggi atau rendah, bisa juga karena Anda mengonsumsi obat jangka panjang yang memengaruhi kadar gula darah.

Baca juga: Kurang Tidur Pengaruhi Kadar Gula Darah, Kenapa Bisa?