Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 14/02/2024, 20:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penyebab umum henti jantung adalah aritmia yang disebut fibrilasi ventrikel.

Ini terjadi ketika sirkuit listrik jantung menjadi kacau. Bukannya berdetak, jantung justru bergetar.

Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Gagal Jantung yang Harus Diketahui

Menurut Very Well Health, serangan jantung dapat muncul dnegan beberapa gejala yang menandakan adanya masalah.

Gejala serangan jantung antara lain:

    • Nyeri dada
    • Pusing
    • Nyeri pada rahang, bahu, atau punggung
    • Nyeri atau ketidaknyamanan pada salah satu atau kedua lengan
    • Sesak napas
    • Berkeringat

Pada henti jantung, biasanya terjadi secara tiba-tiba, sehingga tidak memunculkan gejala.

Baca juga: 9 Buah Pilihan untuk Jantung Sehat yang Sayang Dilewatkan

Namun dalam beberapa kasus, tanda-tanda peringatan henti jantung itu muncul seperti gejala serangan jantung.

Selain itu, dapat muncul juga gejala henti jantung meliputi berikut:

    • Napas terengah-engah atau berhenti
    • Tidak ada denyut nadi
    • Hilang kesadaran

Serangan jantung dan henti jantung memerlukan perawatan darurat.

Cara pengobatannya bergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi peluang bertahan hidup akibat henti jantung lebih bergantung pada pertolongan darurat segera.

Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini bisa berakibat fatal, jika berlangsung lebih dari delapan menit tanpa resusitasi jantung paru (CPR).

Kerusakan otak dapat terjadi hanya dalam waktu lima menit dari henti jantung dimulai.

Baca juga: 6 Risiko Penyakit Jantung Lemah dan Gejalanya yang Harus Anda Waspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau