KOMPAS.com - Individu yang pernah mengalami serangan stroke perlu menjaga pola makan untuk mendukung proses pemulihannya. Lantas, tahukah anda orang stroke sebaiknya makan apa?
Perlu diketahui, penderita stroke sebaiknya menghindari daging olahan, karbohidrat sederhana, makanan dan minuman manis, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng.
Baca juga: Faktor Apa Saja yang Menyebabkan Stroke? Berikut 10 Daftarnya
Daftar makanan di atas tidak dianjurkan untuk orang stroke karena bisa mengakibatkan lonjakan kolesterol, gula darah, atau tekanan darah yang membahayakan penderita.
Sementara itu, orang stroke sebaiknya makan makanan utuh dan tinggi serat agar cepat pulih.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai makanan untuk orang stroke berikut.
Disarikan dari Everyday Health dan Cleveland Clinic, berikut daftar makanan untuk penderita stroke yang aman dikonsumsi:
Orang stroke sebaiknya makan makanan utuh yang padat gizi karena tidak mengalami pengurangan nutrisi akibat proses memasak.
Makanan utuh tidak mengandung lemak, gula, atau sodium tambahan seperti pada makanan olahan.
Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan adalah contoh makanan utuh yang baik dikonsumsi penderita stroke.
Baca juga: Minum Kopi Bisa Mencegah Stroke? Berikut Penjelasannya...
Serat dapat menjadi bagian dari pola makan yang menyehatkan jantung karena membantu mengurangi kadar kolesterol pada penderita stroke.
Serat dapat mengikat asam empedu, menyerap lemak di usus halus dan mengekskresikan ke feses sehingga dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida.
Contoh makanan tinggi serat yang baik untuk penderita stroke yaitu oats, apel, pir, buah jeruk, dan biji rami.
Sayuran hijau juga bisa menjadi sumber serat yang baik dikonsumsi penderita stroke.
Sumber lemak sehat yang boleh dimakan penderita stroke yaitu buah alpukat, ikan salmon, ikan kembung, biji-bijian, minyak zaitun, dan yoghurt.
Untuk mengetahui berapa porsi makanan berlemak yang aman untuk penderita stroke, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi.