KOMPAS.com - Mendapatkan tidur yang cukup setiap malam sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Lalu, apa akibatnya jika tidak tidur malam?
Ternyata, tidak tidur malam dapat menurunkan gairah seksual, kemampuan kognitif, dan sistem imun tubuh sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tidak tidur malam juga dapat meningkatkan berat badan yang akan memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Untuk lebih jelasnya, ketahui efek tidak tidur malam berikut ini.
Baca juga: 7 Akibat Begadang bagi Pria, Termasuk Menurunkan Gairah Seksual
Tidak tidur di malam hari ternyata dapat berdampak negatif untuk kesehatan fisik dan mental.
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa efek tidak tidur malam yang perlu diketahui.
Tidak tidur di malam hari dapat memicu terjadinya perubahan suasana hati sehingga Anda akan lebih mudah merasa marah, agresif, dan emosional.
Bahkan, tidak tidur di malam hari dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan, dan memperburuk gejalanya pada orang-orang dengan masalah kesehatan ini.
Mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari sangat diperlukan untuk mendukung fungsi otak.
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses informasi sehingga kemampuan belajar akan menurun.
Baca juga: 12 Akibat Kurang Tidur untuk Kesehatan dan Cara Mengatasinya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam atau lebih dari sembilan jam di malam hari dapat menurunkan kemampuan kognitif, khususnya pada wanita.
Para wanita yang tidur terlalu lama atau terlalu singkat akan mengalami penurunan kemampuan kognitif dan daya ingat dua tahun lebih lambat daripada wanita yang mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya tujuh jam, setiap malam.
Alzheimer adalah gangguan otak progresif yang akan berdampak negatif pada kemampuan berpikir dan mengingat.
Tidak tidur di malam hari akan mengganggu sistem imun sehingga akan terjadi penumpukan plak beta-amyloid yang akan meningkatkan risiko Alzheimer.
Orang-orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam sudah terbukti memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidur selama delapan jam.
Pasalnya, tubuh akan mengeluarkan hormon tertentu ketika tidur yang berfungsi untuk mengatur metabolisme, mengolah gluten, dan mengurangi nafsu makan.
Baca juga: Kurang Tidur Menyebabkan Sulit Konsentrasi, Kok Bisa?
Tekanan darah akan menurun secara alami ketika tidur.
Tidak tidur atau tidur kurang dari tujuh jam setiap malam dapat membuat tekanan darah tetap tinggi dalam waktu lama sehingga risiko penyakit jantung akan meningkat.
Diabetes adalah masalah kesehatan kronis yang ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi.
Kurang tidur atau tidak tidur di malam hari akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga tiga kali lipat karena tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menggunakan insulin dengan efektif.
Tidak tidur di malam hari dapat meningkatkan risiko infeksi yang lebih besar sehingga Anda akan lebih mudah sakit.
Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat diperlukan untuk mendukung sistem imun tubuh sehingga dapat melindungi dari infeksi.
Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari sudah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker usus yang lebih besar.
Pasalnya, kurang tidur akan mengganggu ritme tubuh alami dan produksi hormon yang dapat melindungi Anda dari kanker usus dan jenis kanker lainnya.
Tidak tidur di malam hari dapat menurunkan kesehatan seksual, khususnya gairah seksual.
Bahkan, kurang tidur selama seminggu sudah terbukti dapat menurunkan kadar testosteron, gairah seksual, dan kekuatan pada pria.
Memahami apa akibatnya jika tidak tidur malam sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai melakukan perubahan kebiasaan agar bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari, atau setidaknya selama tujuh jam.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika mengalami gangguan tidur dan memiliki kondisi yang semakin memburuk karena bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.