KOMPAS.com - Merasa mengantuk adalah kondisi yang wajar. Namun, rasa ingin tidur terus-menerus dapat mengganggu menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Ternyata, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurang tidur, depresi, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Cara mengatasi kondisi yang dialami akan disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, perubahan kebiasaan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh lebih segar.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab perasaan ingin tidur terus-menerus dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Badan Lemas dan Mengantuk Minum Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Perasaan ingin tidur terus-menerus dapat muncul karena masalah medis tertentu, namun juga dapat disebabkan oleh faktor kebiasaan.
Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab perasaan ingin tidur terus-menerus yang dapat dialami.
Mendapatkan tidur yang cukup, atau setidaknya tujuh jam, setiap malam sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan secara umum.
Anda yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup cenderung akan sangat mengantuk dan mudah lelah.
Beberapa gangguan tidur, seperti insomnia, sleep apnea, dan sindrom kaki gelisah, dapat menurunkan kualitas tidur di malam hari.
Selain merasa sangat mengantuk, Anda cenderung ingin tidur terus-menerus untuk menggantikan tidur yang hilang.
Baca juga: 10 Cara agar Tidak Mudah Lelah dan Mengantuk, Ada Tidur dan Olahraga
Kekurangan nutrisi akan membuat Anda merasa sangat lelah dan mengantuk, serta ingin tidur secara terus-menerus meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari.
Beberapa nutrisi yang kerap membuat tubuh terasa lemas, yakni zat besi, vitamin B2, B3, B5, B6, B9, dan magnesium.
Stres kronis yang dirasakan dapat membuat tubuh terasa lebih lemas sehingga Anda cenderung ingin tidur terus.
Pasalnya, stres kronis dapat mengubah fungsi dan struktur otak sehingga memicu terjadinya inflamasi yang membuat tubuh kelelahan.
Beberapa masalah kesehatan tertentu dapat membuat Anda ingin tidur secara terus-menerus, seperti hipotiroid, kanker, sklerosis ganda, dan depresi.