Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASI Pertama Kali Keluar Berwarna Apa? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 21/02/2024, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) adalah sumber nutrisi pokok bagi bayi baru lahir sampai enam bulan. Namun, tahukah Anda ASI pertama kali keluar berwarna apa?

Ternyata, warna ASI yang pertama kali keluar dari payudara pasca-melahirkan bukan bening maupun putih seperti susu sapi.

Untuk mengetahui warna asi yang keluar pertama kali setelah melahirkan, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 8 Penyebab ASI Tidak Keluar dan Cara Mengatasinya

ASI pertama kali keluar berwarna apa?

Sebagian besar calon ibu yang sedang hamil mungkin tak sabar untuk menyusui bayinya.

Hal ini lantas membuat calon ibu berupaya mencari informasi seputar menyusui, termasuk ingin tahu warna asi yang keluar pertama kali setelah melahirkan.

Dikutip dari laman AyoSehatKemkes, ASI yang pertama kali keluar setelah persalinan yaitu berwarna kuning keemasan.

ASI berwarna kuning karena diproduksi sejak awal trimester kedua kehamilan atau saat usia kandungan sekitar 14 minggu dan berlangsung sampai hari kedua hingga kelima setelah persalinan.

Ilustrasi asi berwarna kuning atau disebut kolostrum yang keluar pertama kali setelah persalinan Ilustrasi asi berwarna kuning atau disebut kolostrum yang keluar pertama kali setelah persalinan

Air susu ibu yang pertama kali keluar itu disebut dengan kolostrum dan memiliki tekstur yang lebih kental.

Jumlah kolostrum yang diproduksi kelenjar susu ibu hanya sekitar 7,4 sendok teh atau 36,23 ml.

Meski demikian, kolostrum adalah jenis ASI yang punya kandungan protein paling tinggi dan beragam nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Baca juga: Kapan ASI Keluar Saat Hamil? Simak Penjelasan Berikut...

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kolostrum juga punya peran penting dalam melapisi permukaan saluran pencernaan bayi dari bakteri patogen dan virus.

Begitu pula dengan antibodi lainnya, paling banyak terdapat dalam asi berwarna kuning atau kolostrum ini.

Karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, kolostrum perlu diberikan kepada bayi segera setelah ia lahir.

Anda dapat melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dengan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap pada dada atau perut ibu tanpa terhalang pakaian selama minimal satu jam setelah persalinan.

Dengan IMD, bayi dapat belajar menyusui lebih cepat dan segera mendapatkan manfaat dari kolostrum atau ASI pertama kali berwarna kuning yang keluar dari payudara ibu.

Baca juga: Kenapa ASI Bening? Simak Penjelasan Berikut...

Manfaat ASI

Setelah mengetahui warna air susu ibu yang keluar pertama kali, Anda mungkin perlu memahami sederet manfaat ASI berikut:

  • Menyediakan nutrisi dan gizi sesuai kebutuhan bayi yang berguna untuk menunjang pertumbuhan, perkembangan fisik, serta kecerdasan
  • Mencegah alergi dan infeksi virus maupun bakteri pada bayi
  • Membantu memperbaiki refleks mengisap, menelan, serta pernapasan bayi bayi
  • Komposisi protein ASI (mengandung whey lebih banyak) akan lebih mudah diserap oleh usus bayi, dibandingkan susu formula
  • Asam amino dan nukleotida pada ASI berperan pada perkembangan jaringan otak, saraf, kematangan usus, penyerapan zat besi, dan kekebalan tubuh
  • Penting untuk pertumbuhan jaringan saraf dan retina mata karena kaya lemak
  • Aman dan terjamin kebersihannya jika langsung diberikan kepada bayi dari payudara langsung (direct breastfeeding).

Itulah manfaat ASI yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Nah, setelah menyimak warna ASI yang pertama kali keluar serta manfaat air susu ibu, Anda sebaiknya tak ragu memberikan ASI kepada bayi.

WHO menganjurkan pemberian ASI eksklusif (hanya ASI tanpa tambahan cairan atau makanan lain) kepada bayi baru lahir sampai berumur enam bulan.

Setelah enam bulan, pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai anak berusia dua tahun atau lebih dan diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi seimbang.

Baca juga: 7 Penyebab ASI Berkurang yang Perlu Diwaspadai Ibu Menyusui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau