KOMPAS.com - Ketoasidosis diabetik (Diabetic ketoacidosis/DKA) merupakan komplikasi diabetes yang dapat mengancam jiwa.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ketoasidosis diabetik dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, tetapi paling umum pada Anda yang menderita diabetes tipe 1.
DKA berkembang ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup insulin untuk memungkinkan gula darah masuk ke sel Anda untuk digunakan sebagai energi.
Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui ketoasidosis diabetik, penyebab, dan gejalanya.
Baca juga: Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Amputasi? Ini Penjelasannya...
Dikutip dari American Diabetes Association, ketoasidosis diabetik adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian pada penderita diabetes.
Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kelebihan keton dalam darah Anda.
Glukosa adalah jenis gula yang dihasilkan dari pencernaan makanan. Ini sumber energi bagi sel-sel di seluruh tubuh kita.
Ketika sel Anda tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan untuk energi, tubuh Anda mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Baca juga: Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...
Namun, itu ada hasil sampingannya berupa keton.
Keton adalah bahan kimia yang dibuat tubuh saat memecah lemak untuk digunakan sebagai energi.
Tubuh juga melakukan hal itu ketika tidak memiliki cukup insulin untuk menggunakan glukosa.
Ketika keton menumpuk di dalam darah, mereka membuatnya menjadi lebih asam dan ini bisa meracuni tubuh.
Itu adalah tanda peringatan bahwa diabetes Anda tidak terkendali atau Anda sedang sakit.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Menurut CDC, gula darah yang sangat tinggi dan kadar insulin yang rendah mendasari ketoasidosis diabetik.
Dua penyebab ketoasidosis diabetik paling umum adalah: