Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil, Bantu Lancarkan Persalinan

Kompas.com - 22/02/2024, 18:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com-Madu dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh berkat kandungan yang ada di dalamnya.

Cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini kerap digunakan sebagai obat tradisional yang dipercaya mampu mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Tak terkecuali bagi ibu hamil dan ibu menyusui, madu memiliki segudang manfaat baik yang aman untuk dikonsumsi.

Manfaat madu sangat baik untuk ibu hamil, karena mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan pada masa awal kehamilan.

Sebab madu berfungsi untuk menghindari bayi mengalami cacat pada pembuluh saraf saat lahir.

Baca juga: 11 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki bagi Ibu Hamil dan Efeknya

Oleh karena itu, ketahuilah beberapa manfaat madu untuk ibu hamil berikut ini.

Manfaat madu untuk ibu hamil

Melansir dari laman Baby Center, aman untuk mengonsumsi madu selama kehamilan berlangsung.

Mengonsumsi madu saat ibu hamil tidak akan membahayakan sang ibu atau janin.

Hal ini karena perut ibu hamil yang sudah dewasa dapat menangani bakteri dalam madu yang terkadang membuat bayi sakit dengan penyakit langka yang disebut botulisme.

Adapun melansir dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat madu yang sayang untuk dilewatkan bagi ibu hamil:

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Bisa Kekurangan Zat Besi? Berikut Penjelasan Dokter

1. Mengurangi rasa mual

Ilustrasi mualDok. Prenagen Ilustrasi mual

Sebagian besar ibu hamil pasti merasakan rasa mual ketika masa awal kehamilan, namun ibu hamil bisa mengurangi rasa mual dengan mengonsumsi madu.

Mengonsumsi madu untuk ibu hamil dapat dilakukan dengan cara langsung ataupun bisa juga dicampur dengan air putih atau makanan yang lain seperti roti atau biskuit.

2. Mengurangi rasa panas dalam perut

Selain mual, ibu hamil juga biasanya mengalami keluhan panas dalam perut atau heartburn.

Hal ini disebabkan melunaknya sphincter yang terdapat di antara kerongkongan dan lambung akibat hormon yang dilepaskan saat masa kehamilan.

Masalah ini bisa dikurangi dengan minum beberapa campuran madu serta susu untuk membantu menetralkan asam lambung.

Baca juga: Ini Dampak Kekurangan Vitamin D Bagi Ibu Hamil, Keguguran dan Bayi Lahir Prematur

3. Kaya akan nutrisi

Satu sendok makan madu atau 20 gram madu mengandung berbagai nutri bermanfaat bagi tubuh, yaitu:

  • Kalori: 61
  • Lemak: 0 gram
  • Protein: 0 gram
  • Karbohidrat: 17 gram
  • Serat: 0 gram
  • Riboflavin: 1 persen dari Kebutuhan Harian
  • Tembaga: 1 persen

Madu pada dasarnya adalah gula murni, tanpa lemak dan hanya mengandung sedikit protein dan serat.

4. Kaya akan antioksidan

Madu kaya akan antioksidan yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Hal ini akan menolong ibu untuk tetap sehat dan bugar selama kehamilan dan mencegah berbagai penyakit infeksi.

Antioksidan juga membantu menetralkan spesies oksigen reaktif dalam tubuh, yang dapat menumpuk di dalam sel dan menyebabkan kerusakan.

Kerusakan ini dapat berkontribusi pada kondisi seperti penuaan dini, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Baca juga: 11 Fungsi Asam Folat dan Dosis yang Diperlukan Ibu Hamil

5. Menambah nafsu makan

Ilustrasi makan dengan promo Pemilu 14 Februari 2024Dok. Unsplash/Travis Yewell Ilustrasi makan dengan promo Pemilu 14 Februari 2024

Sebagian ibu hamil biasanya kehilangan nafsu makannya, dan keluhan ini tentunya mempunyai pengaruh yang tidak baik untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Untuk itu, ibu hamil bisa mengatasi hal ini dengan minum madu secara teratur untuk mengembalikan nafsu makan sang ibu.

6. Berfungsi lebih baik daripada gula biasa

Walaupun kadar gula pada madu cukup tinggi, madu memiliki lebih vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan dibandingkan gula biasa.

Oleh karena itu, madu bisa menjadi pilihan yang lebih sehat untuk menggantikan gula sebagai pemanis.

Mengonsumsi madu sebagai pengganti gula bisa membantu mencegah penambahan berat badan dan menekan nafsu makan.

Hal ini sangat baik untuk mengontrol kenaikan berat secara berlebihan saat kehamilan.

Baca juga: 4 Akibat Kelebihan Karbohidrat pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

7. Melindungi janin dari keracunan

Manfaat madu untuk ibu hamil lainnya ialah dapat melindungi janin dari kehamilan.

Sebaiknya, ibu hamil menghindari mengonsumsi sesuatu yang mengandung zat-zat yang membahayakan janin.

Keracunan pada janin akan berakibat buruk bahkan bisa membuat janin meninggal dalam kandungan.

Salah satu cara pencegahannya yaitu dengan meminum madu secara rutin.

8. Mempermudah kelancaran persalinan

Manfaat madu bagi ibu hamil yang menjelang persalinan berkaitan dengan menambah tenaga yang sangat berperan dalam kekuatan kontraksi (his) yang sangat diperlukan dalam proses persalinan.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman, Ada Pilates dan Renang

Pada proses persalinan diperlukan tenaga terutama his untuk mendorong janin agar dapat membantu pembukaan jalan lahir sehingga proses persalinan dapat berlangsung secara normal.

Hasil penelitian mengemukakan jika ibu hamil yang diberi madu, proses kelahirannya menjadi lebih mudah dan juga proses terjadinya pembukaan rahim juga menjadi lebih cepat.

Hal ini terjadi sebab madu mengandung zat prostaglandin yang bisa mempercepat kontraksi dalam rahim dan membuat leher rahim melebar.

9. Meningkatkan kesehatan jantung

Ilustrasi jantung. Tanda-tanda peringatan gagal jantung sering kali tidak kentara, tapi berbahaya jika diabaikan. Tanda peringatannya mengacu pada FACES. Dok. iStockPhoto Ilustrasi jantung. Tanda-tanda peringatan gagal jantung sering kali tidak kentara, tapi berbahaya jika diabaikan. Tanda peringatannya mengacu pada FACES.

Manfaat madu untuk ibu hamil juga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian, madu dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar lemak darah, mengatur detak jantung, dan mencegah kematian sel-sel sehat dalam tubuh.

Manfaat madu dalam beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi madu secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan mengontrol kadar kolesterol.

Baca juga: 8 Manfaat Olahraga untuk Ibu Hamil, Jaga Kebugaran Fisik dan Mental

10. Meningkatkan penyembuhan luka bakar

Sebuah tinjauan dari 26 studi tentang madu dan perawatan luka menemukan bahwa madu bahan paling efektif dalam menyembuhkan luka bakar parsial dan luka yang terinfeksi setelah operasi.

Jenis madu secara khusus, madu manuka memiliki manfaat positif dalam perawatan luka bakar.

Namun, jika mengalami luka bakar yang parah, pengobatan rumahan bukanlah pengganti yang layak untuk perawatan darurat, dan sebaiknya segera mencari perawatan medis.

11. Bantu meredakan batuk pada anak

Batuk adalah masalah umum yang sering terjadi pada anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Infeksi ini dapat mempengaruhi kualitas tidur bagi anak-anak maupun orang tua.

Baca juga: Kenapa Tenggorokan Gatal saat Batuk? Berikut Penjelasannya…

Salah satu tinjauan beberapa studi tentang madu dan batuk pada anak-anak, menemukan fakta bahwa madu tampaknya lebih efektif daripada diphenhydramine untuk gejala batuk.

Selain itu, madu juga dapat membantu mengurangi durasi batuk.

Tinjauan lain mencatat bahwa madu juga dapat meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak yang batuk, serta orang tua mereka.

Tak hanya itu, berbeda dengan beberapa obat batuk lainnya, madu tidak memiliki efek samping penggunaan.

12. Bisa ditambahkan dalam menu diet

Madu seringkali mudah ditambahkan ke dalam makanan diet banyak orang.

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Diet Defisit Kalori? Berikut Penjelasannya…

Untuk mendapatkan sedikit tambahan antioksidan dari madu, bisa menggunakannya seperti menggunakan gula.

Madu sangat bagus dipadukan dalam membuat yogurt plain, kopi, atau teh menjadi lebih manis.

Madu juga bisa digunakan dalam memasak dan membuat kue.

13. Meredakan sakit tenggorokan

Melansir dari Mom Junction, dahulu orang Yunani kuno menggunakan madu sebagai salah satu obat tradisional yang paling populer untuk mengobati sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Dalam kedua kasus, madu dianggap memberikan sedikit bantuan simtomatik, karena diyakini memiliki sifat antiinflamasi.

Baca juga: 10 Cara Alami Mengatasi Tenggorokan Sakit Saat Bangun Tidur

Ibu hamil dapat mencoba menambahkan madu ke dalam teh jahe atau lemon dan minum hangat untuk meredakan sakit tenggorokan.

14. Menjaga kesehatan kulit kepala

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sifat anti-jamur, antibakteri, dan sifat antioksidan yang ada dalam madu dapat membantu mengatasi ketombe dan kulit kepala yang gatal.

Penggunaan madu untuk menjaga kesehatan kulit kepala cukup mudah. Larutkan sedikit madu dalam air hangat dan aplikasikan ke kulit kepala untuk mengobati kondisi rambut seperti itu.

15. Mengatasi insomnia

Penggunaan madu untuk insomnia merupakan praktik kuno dalam Ayurveda.

Menurut literatur ayurveda, madu dianggap memiliki tindakan hipnotik yang dapat membantu mengatasi insomnia.

Baca juga: 8 Penyebab Insomnia pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Minum segelas susu yang dicampur dengan satu sendok madu sebelum tidur diyakini dapat meningkatkan kualitas tidur tanpa gangguan.

Terdapat banyak manfaat madu untuk ibu hamil, sehingga ibu bisa menjadikan madu menjadi alternatif makanan Ibu saat hamil.

Dengan mengonsumsi madu secara teratur, dapat membantu ibu hamil dalam proses persalinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau