KOMPAS.com - Sindrom Stevens Johnson adalah keadaan darurat medis.
Mengutip Mayo Clinic, penyakit ini menyebabkan munculnya ruam didahulu dengan demam, sakit mulut dan tenggorokan.
Ini termasuk penyakit langka yang penyebabkan belum dapat diprediksi.
Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai pengertian Sindrom Stevens Johnson, penyebab, serta gejalanya.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Kulit yang Perlu Diketahui
Sindrom Stevens Johnson (SJS) adalah kelainan serius pada kulit dan selaput lendir yang jarang terjadi.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ini kondisi kulit serius yang menyebabkan kulit Anda mengalami ruam, melepuh, dan kemudian mengelupas.
Selaput lendir Anda, termasuk mata, alat kelamin dan mulut, juga terpengaruh.
Bentuk yang lebih parah dari kondisi ini disebut nekrolisis epidermal toksik (TEN), seperti penjelasan Mayo Clinic.
Ini melibatkan lebih dari 30 persen permukaan kulit dan kerusakan luas pada selaput lendir.
Jika kondisi Anda disebabkan oleh suatu obat, Anda harus menghindari obat tersebut secara permanen dan obat lain yang sejenis.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Kulit dari Jerawat hingga Lupus
Disari dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, penyebab Sindrom Stevens Johnson bisa meliputi:
Dokter Anda mungkin tidak dapat mengidentifikasi penyebab pastinya, tetapi biasanya kondisi ini dipicu oleh pengobatan, infeksi, atau keduanya.
Anda mungkin bereaksi terhadap obat saat Anda menggunakannya atau hingga dua minggu setelah Anda berhenti menggunakannya.
Baca juga: Penyebab Sindrom Stevens Johnson, Penyakit Langka Pada Kulit
Obat-obatan yang dapat menyebabkan sindrom Stevens Johnson antara lain:
Banyak kasus SJS terjadi pada anak-anak dan orang dewasa berusia kurang dari 30 tahun, tetapi juga terjadi pada orang lain, terutama orang lanjut usia.