Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Reye Syndrome, Penyakit Langka yang Fatal untuk Anak

Kompas.com - 04/11/2022, 12:20 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom reye atau reye syndrome adalah masalah kesehatan yang jarang tapi bisa mengancam keselamatan anak-anak.

Penyakit yang bisa menyebabkan kematian mendadak pada anak ini termasuk kondisi darurat yang perlu pertolongan medis segera.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu reye sindrome, penyebab, sampai gejalanya.

Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Pantang Disepelekan

Apa itu reye syndrome dan penyebabnya?

Dilansir dari Kid’sHealth, reye syndrome adalah penyakit langka yang menyerang otak dan hati.

Masalah kesehatan ini paling sering dialami anak usia 4 sampai 14 tahun, terutama yang baru pulih dari infeksi virus seperti flu atau cacar air.

Para ahli hingga kini masih terus mencari penyebab reye syndrome secara pasti. Tapi, banyak penelitian membuktikan faktor penyebab reye syndrome terkait efek obat aspirin atau salisilat pada anak.

Dikutip dari National Library of Medicine, sindrom reye kali pertama diperkenalkan ahli patologi Australia R.D.K Reye pada 1963 silam.

AS adalah negara pertama meningkatkan kewaspadaan sindrom reye secara nasional, menyusul banyaknya laporan efek obat aspirin pada anak-anak pada awal 1970an.

Di negara setempat, sindrom ini jamak terjadi ketika anak-anak yang baru sembuh dari infeksi diobati dengan aspirin.

Setelah peringatan penggunaan obat aspirin untuk anak meluas, laporan kasus sindrom reye terbukti menurun tajam. Pola serupa juga dilaporkan di Inggris dan Prancis pada 1980an sampai 1990an.

Namun, penggunaan aspirin tidak dilarang untuk semua anak. Penderita penyakit kawasaki anak tetap perlu obat ini. Selain itu, penggunaan obat ini untuk anak di bawah 16 tahun perlu pengawasan atau rekomendasi dokter.

Untuk diketahui, faktor penyebab reye syndrome lainnya juga bisa berasal dari kelainan metabolisme bawaan, terutama metabolisme asam lemak.

Baca juga: WHO Terbitkan Peringatan 8 Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Dilarang BPOM

Gejala reye syndrome

Tanda atau gejala sindrom reye umumnya muncul selang satu sampai dua minggu setelah anak mengalami pilek, flu, cacar, diare, atau gangguan pencernaan.

Gejala reye syndrome yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Sering muncul
  • Mengantuk terus dan gampang lelah
  • Diare atau sakit perut
  • Napas lebih cepat dibandingkan biasanya
  • Rewel dan mudah marah
  • Gangguan penglihatan, susah mendengar, bicara tidak normal

Pada kondisi yang parah, reye syndrome bisa menyebabkan anak kebingungan, badan sangat lemas, kejang parah, dan hilang kesadaran atau pingsan.

Setelah menyimak penjelasan apa itu sindrom reye atau reye syndrome berikut penyebabnya di atas, ada baiknya orangtua lebih waspada. Segera bawa anaknya ke rumah sakit jika mengalami gejala reye syndrome di atas.

Baca juga: Kenali Apa itu Etilen Glikol, Fungsi, dan Bahayanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau