Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi

Kompas.com - 27/02/2024, 10:30 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Baca juga: Waspadai Penularan TBC dan Cara Mencegahnya

Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk.

Gejala awal penyakit ini adalah lemah badan, penurunan berat badan, demam, dan keluar keringat pada malam hari, gejala selanjutnya yaitu batuk terus menerus, nyeri dada dan mungkin batuk darah, sedangkan gejala lain timbul tergantung pada organ yang diserang.

7. Hepatitis B

Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang merusak hati (penyakit kuning).

Penyakit hepatitis B ditularkan secara horizontal dari produknya, suntikan yang tidak aman, transfusi darah, melalui hubungan seksual dan secara vertikal dari ibu ke bayi selama proses persalinan.

Gejala yang ditimbul berupa merasa lemah, gangguan perut, flu, urin menjadi kuning, kotoran menjadi pucat, dan warna kuning bisa terlihat pada mata ataupun kulit.

Baca juga: 4 Perbedaan Hepatitis B dan HIV yang Perlu Diketahui

8. Haemofilus influenza

Haemophilus influenzae adalah bakteri gram-negatif yang merupakan penyebab beberapa jenis infeksi pada manusia.

Meskipun namanya mengandung "influenza", H. influenzae sebenarnya bukan penyebab flu (influenza).

Namun, bakteri ini dapat menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk infeksi saluran pernapasan atas (seperti sinusitis dan otitis media), infeksi saluran pernapasan bawah (seperti pneumonia), serta infeksi lainnya seperti meningitis, epiglotitis, dan infeksi pada kulit atau persendian.

9. Measles rubella

Rubella adalah penyakit menular yang terjadi akibat infeksi virus. Kondisi ini memiliki nama lain campak jerman, yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja.

Ini merupakan penyakit yang berbeda dari campak, tetapi mereka memiliki kesamaan gejala, yakni munculnya ruam kemerahan pada kulit.

Baca juga: Apa itu Imunisasi Campak Rubella, Manfaat, untuk Usia Berapa, Efeknya?

Wanita hamil dengan usia kehamilan belum 5 bulan harus lebih mewaspadai penyakit ini.

Pasalnya, penyakit ini berpotensi untuk menimbulkan sindrom rubella kongenital yang bisa berdampak pada bayi setelah kelahiran.

Virus rubella ditularkan melalui jalur pernafasan dan bereplikasi dalam nasofaring dan kelenjar getah bening serta ditemukan dalam darah 5-7 hari setelah infeksi dan menyebar ke seluruh tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com