Buah yang bermanfaat untuk mencegah dehidrasi ini juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Baca juga: 6 Komplikasi Dehidrasi Berat yang Harus Diwaspadai
Grapefruit adalah buah sitrus dengan kadar air tinggi dengan total hingga 91 persen, sedangkan jeruk mengandung 87 persen.
Buah yang dikenal juga sebagai jeruk bali ini mengandung serat dan banyak vitamin C.
Selain tinggi kandungan air yang bisa mengembalikan cairan tubuh, Ini adalah buah rendah kalori yang membuat Anda kenyang lebih lama berkat kandungan seratnya.
Melon oranye mempunyai kandungan air 90 persen, sehingga baik menjadi buah pilihan untuk berbuka puasa.
Tidak hanya mengandung banyak air yang bisa mencegah dehidrasi, tetapi juga nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Melon oranye mengandung serat, vitamin C, vitamin A, serta beta karoten, jenis antioksidan yang memberikan warna cerah pada dagingnya.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Dehidrasi Berat yang Harus Diwaspadai
Aprikot sangat cocok untuk sebagai buah pilihan Anda untuk membantu mengembalikan cairan tubuh setelah puasa karena 86 persen kandungan airnya.
Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung serat, vitamin A, vitamin C, beta karoten.
Penelitian juga menunjukkan bahwa aprikot kaya akan antioksidan.
Nanas mengandung 85 persen air. Selain itu, nanas mengandung vitamin C dan serat.
Nanas juga mengandung enzim yang disebut bromelain, yang membantu memecah protein dan membantu pencernaan.
Selain itu, bromelain juga dapat membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan peradangan pada tubuh.
Baca juga: Kenali Apa Itu Dehidrasi pada Kulit, Penyebab, dan Tanda-tandanya
Pir terdiri dari berbagai jenis dan pir Asia adalah varietas yang memiliki kandungan air tertinggi dengan 88 persen.
Ini cocok menjadi pilihan Anda saat berbuka puasa. Selain air, buah ini menawarkan kandungan serat, vitamin C, folar, tembaga, dan kalium.
Nutrisi ini membantu tubuh Anda mencerna, memperbaiki, dan berkembang secara optimal.