Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Fosfor

Kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan rendahnya kadar kalsium dalam tulang, yang dapat membuatnya lemah.

Ini juga dapat menyebabkan kalsium menumpuk di bagian lain tubuh Anda, seperti pembuluh darah, paru-paru, dan jantung Anda.

Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Ginjal? Ini Penjelasannya...

Daftar makanan buka puasa yang harus dihindari

Mengutip Eating Well, makanan buka puasa yang harus dihindari penerita penyakit ginjal meliputi berikut:

  • Makanan beku

Makanan beku yang dijual di pasaran sering kali merupakan makanan yang melalui sangat banyak proses pengolahan (ultra processed).

Itu membuat kandungan natriumnya sangat tinggi. Tidak jarang makanan ini mengandung lebih dari 1.000 miligram (mg) natrium per porsi.

Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal perlu menghindari makan makanan beku untuk buka puasa.

Karena mengatur asupan natrium sangat penting untuk kesehatan ginjal, para ahli kesehatan umumnya menyarankan untuk menghindari makanan beku.

National Kidney Foundation merekomendasikan agar kebanyakan orang mematuhi batas konsumsi natrium 2.300 mg per hari.

Anda yang memiliki penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi harus membatasi asupan natrium sebanyak 1.500 mg per hari.

Baca juga: 8 Buah Pilihan untuk Penderita Penyakit Ginjal Buka Puasa

  • Makanan cepat saji

Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak jenuh, gula, dan kalori, alias rendah nutrisi.

Pola makan ramah ginjal pada dasarnya harus terdiri dari beragam buah dan sayuran, karbohidrat kompleks, serta protein tanpa lemak.

Makanan cepat saji, yang kaya akan natrium, lemak jenuh, dan fosfor, tidak memiliki nutrisi bermanfaat yang dibutuhkan untuk kesehatan ginjal.

Meskipun rasanya enak dan mudah dimakan, disarankan untuk Anda membatasi konsumsi makanan cepat saji untuk buka puasa.

  • Keju ultra olahan

Beberapa keju melalui proses pengolahan yang sangat tinggi. Proses ini dapat mengurangi atau menghilangkan nilai gizi yang bermanfaat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau