Apa yang Menyebabkan Gigi Kuning? Berikut 11 Daftarnya…

KOMPAS.com - Gigi kuning tidak hanya akan mengganggu penampilan, tetapi juga bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Lalu, apa yang menyebabkan gigi kuning?

Ternyata, gigi kuning dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi makanan tertentu, kebiasaan merokok, dan kebiasaan menyikat gigi yang tidak baik.

Gigi yang kuning juga bisa jadi disebabkan oleh masalah medis yang serius, seperti penyakit celiac dan gangguan metabolik.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab gigi kuning berikut ini.

Baca juga: Kenapa Gigi Kuning Susah Putih? Berikut 10 Penyebabnya

Apa yang menyebabkan gigi kuning?

Beberapa faktor ternyata bisa membuat gigi menguning.

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyebab gigi kuning yang perlu diketahui.

• Konsumsi makanan atau minuman tertentu

Konsumsi makanan atau minuman tertentu dapat meninggalkan noda pada gigi sehingga membuatnya terlihat lebih kuning.

Beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa membuat gigi kuning, yakni kopi, teh, kecap, apel, dan kentang.

• Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok tidak hanya akan berdampak negatif pada kesehatan, tetapi juga akan membuat gigi terlihat kuning.

Bahkan, penelitian sudah membuktikan bahwa perokok memiliki gigi yang lebih kuning dibandingkan dengan orang-orang yang tidak merokok.

Baca juga: 8 Makanan yang Membuat Gigi Kuning dan Cara Memutihkannya

• Kebiasan menyikat gigi yang tidak baik

Kebiasaan menyikat gigi yang tidak baik dapat membuat plak dan kotoran tertinggal pada lapisan gigi sehingga membuatnya tampak kuning.

Tak hanya menyikat gigi saja, Anda juga diimbau untuk menggunakan benang gigi, atau dental floss, dan berkumur dengan obat kumur secara teratur agar kesehatan gigi terjaga.

• Kelebihan fluoride

Fluoride adalah mineral alami yang dapat melindungi kesehatan gigi dan menurunkan risiko gigi berlubang.

Namun, kelebihan fluoride dari lingkungan, seperti dari air, atau dari penggunaan yang berlebihan, seperti dari pasta gigi dan obat kumur, dapat membuat gigi kuning.

• Genetik

Faktor genetik juga dapat memengaruhi warna gigi.

Akibatnya, beberapa orang memiliki gigi yang terlihat lebih kuning dibandingkan dengan orang lainnya.

Baca juga: Kenapa Minum Kopi Bisa Membuat Gigi Kuning?

• Trauma pada gigi

Terjatuh, kecelakaan kendaraan, dan cedera karena olahraga, dapat menyebabkan trauma dan membuat gigi terlihat kuning.

Trauma pada gigi dapat mengganggu perkembangan enamel, atau lapisan terluar gigi, sehingga warna gigi cenderung akan berubah.

• Usia

Pertambahan usia dapat membuat lapisan terluar gigi terkelupas secara alami.

Kondisi ini kemudian akan membuat lapisan di bawahnya, yang bernama dentin, yang memiliki warna kuning alami terlihat lebih jelas.

• Perawatan gigi

Beberapa kandungan bahan yang digunakan untuk merawat gigi, seperti restorasi dental amalgam, dapat membuat gigi memiliki warna yang lebih gelap.

Perawatan saluran akar gigi juga dapat membuat gigi berubah warna.

• Masalah kesehatan tertentu

Beberapa masalah kesehatan dapat membuat gigi terlihat kuning, seperti gangguan lever, penyakit celiac, kekurangan kalsium, gangguan makan, dan gangguan metabolik.

Beberapa jenis infeksi pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko gigi kuning pada bayi karena terjadinya gangguan perkembangan enamel.

• Konsumsi obat tertentu

Beberapa jenis obat, seperti antihistamin dan obat untuk tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Anak-anak yang mengonsumsi antibiotik, seperti tetracycline dan doxycycline, juga dapat mengalami perubahan warna gigi saat dewasa.

Dengan memahami apa yang menyebabkan gigi kuning, Anda kemudian bisa melakukan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Lakukan pemeriksaan secara medis untuk mengetahui penyebab dan cara memutihkan gigi kuning sesuai dengan kondisi yang dialami.

Baca juga: Kenapa Gigi Kuning Setelah Dibehel? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya