KOMPAS.com - Hati ayam adalah salah satu makanan yang disebut jeroan.
Namun, hati hewan ini bisa lebih kaya vitamin dan mineral dibandingkan banyak buah-buahan dan sayuran, seperti yang dikutip dari WebMD.
Baca juga: Kandungan Kurma dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Hati mengandung banyak protein, zat besi, dan vitamin B. Makanan ini juga salah satu sumber vitamin A hewani terbaik.
Mendapatkan cukup vitamin A telah dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi seperti katarak dan kanker payudara.
Berikut artikel ini akan mengulas kandungan hati ayam dan potensi manfaatnya untuk kesehatan.
Baca juga: Kandungan Semangka dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Menurut U.S. Department of Agriculture (USDA) yang dikutip dari Draxe, nilai gizi satu ons (sekitar 28 gram) hati ayam yang dimasak meliputi berikut:
Hati adalah salah satu sumber vitamin A yang paling terkonsentrasi di alam. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang bertindak seperti antioksidan.
Baca juga: Kandungan Santan Kelapa, Manfaat, dan Efek Sampingnya bagi Kesehatan
Mengutip Draxe, hati ayam dapat menawarkan manfaat kesehatan meliputi berikut:
Hati ayam adalah salah satu sumber vitamin B12 yang baik.
Vitamin B12 bermanfaat bagi pembentukan sel darah merah dan meningkatkan fungsi sel. Hati ayam juga baik untuk fungsi sistem saraf, mendukung metabolisme dan kesehatan otak.
Mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dapat membantu mencegah kelelahan, kelemahan otot, kabut otak, dan perubahan suasana hati.
Baca juga: Kandungan Daging Kelapa dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Hati ayam maupun hewan lainnya adalah sumber vitamin A yang baik.
Vitamin A yang bertindak sebagai antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara melawan kerusakan akibat radikal bebas.
Ini diperlukan untuk kesehatan mata, kesehatan kulit, kesehatan tiroid, membangun tulang yang kuat, regulasi gen, memfasilitasi diferensiasi sel, dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Bentuk aktif vitamin A (retinol) hanya berasal dari makanan hewani dan dapat digunakan langsung oleh tubuh, dibandingkan dengan vitamin A nabati (disebut karotenoid).
Hati adalah salah satu makanan terbaik untuk melawan anemia.
Ini mengandung kombinasi kuat folat, zat besi, dan vitamin B.
Semua nutrisi tersebut adalah nutrisi yang Anda perlukan untuk mengatasi anemia dan mencegah atau mengobati gejala, seperti rendahnya energi, kelelahan, siklus menstruasi yang tidak teratur, atau masalah neurologis.
Baca juga: Kandungan Air Kelapa dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Hati kaya akan vitamin B6, kolin, biotin, dan folat. Nutrisi ini, terutama folat, membantu tubuh Anda melakukan sesuatu yang disebut metilasi serta fungsi seluler.
Reaksi penting yang bergantung pada folat dalam tubuh adalah konversi metilasi deoksiuridilat menjadi timidilat dalam pembentukan DNA, yang diperlukan untuk pembelahan sel yang tepat.
Ketika proses ini terganggu, hal ini memicu terjadinya anemia megaloblastik, salah satu ciri khas defisiensi folat.
Hati juga memasok sejumlah kecil nutrisi, termasuk tembaga, seng, kromium, dan selenium, yang memiliki manfaat luas bagi metabolisme, sistem saraf pusat, dan sistem endokrin.
Hati bisa dibilang makanan yang sempurna untuk mendukung kehamilan.
Ini karena menyediakan protein, zat besi, folat, kolin, dan nutrisi penting lainnya untuk kesehatan reproduksi dan perkembangan janin.
Wanita hamil atau wanita yang sedang menyusui disarankan makan hati ayam karena membutuhkan lebih banyak B12 dari biasanya, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayinya, termasuk otak dan organ tubuhnya.
Folat dalam kandungan hati ayam juga sangat penting selama kehamilan karena membantu mencegah cacat lahir dan kelainan otak dan sumsum tulang belakang.
Baca juga: Kandungan Tempe dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Manfaat hati ayam lainnya adalah membantu menyaring limbah dan racun dari darah Anda agar dapat dikeluarkan dari tubuh.
Itu karena vitamin B dalam kandungan hati ayam bisa membantu fungsi seluler, sehingga membantu mendukung detoksifikasi tubuh.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki penyakit hati (seperti penyakit hati berlemak non-alkohol) baik untuk Anda makan hati ayam.
Namun, Anda perlu konsultasi dengan dokter sebelum menambahkan hati ayam dalam pola makan harian Anda.
Hati ayam dapat membantu memelihara massa otot Anda karena kandungan proteinnya yang cukup baik.
Protein adalah makronutrien yang membantu banyak fungsi dalam tubuh, termasuk pemeliharaan massa otot, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.
Tubuh Anda juga membutuhkan protein yang cukup untuk membantu perbaikan jaringan, pemulihan setelah berolahraga, tumbuh kembang di masa kanak-kanak, mengendalikan nafsu makan, memproduksi hormon, membentuk kulit dan rambut, dan masih banyak lagi proses tubuh lainnya.
Kendati memiliki sejumlah manfaat kesehatan, Anda tidak boleh makan berlebihan karena kandungan hati ayam yang tinggi kolesterol.
Mengonsumsi vitamin A terlalu banyak bisa menimbulkan efek samping berbahaya.
Mengonsumsi hati ayam dalam jumlah besar dapat menyebabkan gejala keracunan vitamin A, yang terjadi ketika hati Anda tidak dapat memproses kelebihan vitamin A dengan cukup cepat.
Baca juga: Kandungan Jahe dan Khasiatnya untuk Kesehatan Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.