KOMPAS.com - Mengonsumsi buah-buahan bisa menjadi cara untuk membantu Anda menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Mengutip Prevention, pola makan Anda memainkan peran penting dalam tekanan darah dan makanan yang Anda makan dapat menurunkan atau meningkatkan tekanan darah Anda.
Melissa Prest, DCN, RDN, CSR, LDN , juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics menjelaskan bahwa pola makan tinggi garam diketahui berpotensi menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Sedangkan, pola makan kaya buah dan sayur cenderung dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko dari berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Jadi, akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa asupan buah 530–600 gram per hari (sekitar empat buah apel berukuran sedang) dapat mengelola tekanan darah Anda.
Berikut dalam artikel ini akan mengulas buah-buahan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah Anda.
Baca juga: Manfaat Buah Bluberi untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Dikutip dari Very Well Health, berikut buah-buahan yang bisa menurunkan hipertensi Anda:
Apel dapat menurunkan tekanan darah karena kandungan flavonoidnya, yang meningkatkan fungsi endotel dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang memberi sinyal pada pembuluh darah untuk rileks, sehingga menurunkan tekanan darah.
Penelitian menemukan bahwa makan setidaknya satu apel utuh setiap hari menurunkan risiko hipertensi sebesar 9 persen.
Baca juga: 4 Buah Pilihan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Buah sitrus (jeruk, grapefruit, lemon, limau) mengandung hesperidin, suatu flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar 2 cangkir jus jeruk secara efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada individu pra-hipertensi atau hipertensi stadium-1.
Efek tersebut terutama disebabkan oleh hesperidin dan potensinya untuk meningkatkan fungsi endotel dan peradangan.
Pisang mengandung kalium yang relatif tinggi, yang dapat membantu menurunkan hipertensi dengan meningkatkan jumlah natrium yang Anda keluarkan dari tubuh.
Buah ini juga dapat meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah Anda.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Tinggi pada Anak? Ini Penjelasannya...
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa dengan tekanan darah cukup tinggi membaik setelah makan kiwi.
Peserta yang makan tiga buah kiwi per hari selama delapan minggu mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang makan satu apel per hari.
Efek ini mungkin disebabkan oleh kalium, vitamin C, dan antioksidan yang ada dalam buah kiwi.
Bluberi dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan antosianinnya (polifenol).
Dalam sebuah penelitian, peserta yang meminum minuman yang dibuat dengan bubuk blueberry liar beku atau kering setiap hari (sedikit lebih dari 1 cangkir) mengalami penurunan tekanan darah sistolik dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Mereka juga mengalami peningkatan fungsi pembuluh darah dan fungsi kognitif.
Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Dicoba
Minum sari buah delima dapat membantu meningkatkan tekanan darah sistolik terlepas dari jumlah yang dikonsumsi atau durasinya.
Para peneliti menemukan bahwa meminum lebih dari 1 cangkir sari buah delima dapat menurunkan tekanan darah diastolik.
Pastikan Anda memilih 100 persen sari buah delima tanpa tambahan gula.
Mengutip Medical News Today, semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Tubuh mengubah citrulline menjadi arginin dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas arteri.
Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain bisa mengonsumsi pilihan buah penurun tekanan darah tinggi di atas, menurut Prevention, Anda perlu menerapkan pola makan sehat secara keseluruhan, yang disebut diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Diet ini dirancang khusus untuk membantu mengelola tekanan darah, menekankan pada makan banyak buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak, dan makanan kaya serat lainnya.
Anda juga harus melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat lainnya, meliputi mengurangi penggunaan alkohol, aktivitas menghilangkan stres, dan olahraga.
Itu semua bisa Anda lakukan dengan diikuti mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Baca juga: 6 Dampak Tekanan Darah Tinggi yang Merusak Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.