Hal ini sangat berpengaruh dengan kesehatan, karena lemak visceral dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Orang dengan kadar leptin tinggi dan resistensi leptin sering kali merasa sangat lelah dan letih.
Orang dengan resistensi leptin mungkin kurang aktif secara fisik karena otak tidak merespons sinyal yang memerintahkannya untuk membakar kalori.
Baca juga: Usaha Intan Lawan Obesitas, dari BB 84 Kg Jadi 49 Kg
Tingginya kadar leptin pada orang dengan resistensi leptin dapat mmebuat seseorang lebih rentan mengalami nyeri, seperti fibromyalgia.
Fibromialgia atau fibromyalgia adalah penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri di sekujur tubuh, disertai rasa lelah dan gangguan tidur.
Resistensi leptin dan peningkatan kadar leptin dapat membuat Anda lebih cenderung mendambakan junk food dan makanan manis yang tinggi lemak.
Hal ini mungkin dimulai sejak masa kanak-kanak.
Namun, beberapa faktor dan kondisi lain dapat menyebabkan munculnya tanda-tanda di atas, tidak hanya resistensi leptin.
Baca juga: 12 Penyebab Obesitas yang Perlu Diperhatikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.