Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Resistensi Leptin yang Meliputi Obesitas

Kompas.com - 25/03/2024, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Resistensi leptin membuat Anda merasa lapar, makan lebih banyak, hingga menjadi penyebab obesitas.

Mengutip Cleveland Clinic, leptin adalah hormon yang dilepaskan oleh jaringan adiposa (lemak tubuh) yang membantu tubuh Anda mempertahankan berat badan normal dalam jangka panjang.

Caranya dengan membawa pesan terutama ke batang otak dan hipotalamus untuk mengatur rasa lapar dan keseimbangan energi.

Baca juga: Apa Dampak Obesitas pada Anak-anak? Ini Penjelasannya...

Leptin memberikan sensasi kelaparan saat lemak tubuh (jaringan adiposa) Anda menurun.

Sebaliknya, menyebabkan Anda merasakan sensasi kenyang saat tubuh sudah cukup memiliki lemak.

Namun, ada kasus di mana otak tidak merespons leptin seperti umumnya, yang disebut sebagai resistensi leptin.

Baca juga: Hubungan Obesitas dan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Karena terus-menerus dirangsang oleh leptin, pada akhirnya Anda tidak merasakan sensasi kenyang.

Resistensi leptin mengakibatkan penurunan kemampuan leptin dalam menekan nafsu makan atau meningkatkan penggunaan energi tubuh.

Artikel ini akan menunjukkan tanda-tanda tubuh Anda mengalami resistensi agar Anda dapat lebih mewaspadainya.

Baca juga: Apa Dampak Obesitas pada Kesehatan? Ini Penjelasannya...

Apa tanda-tanda resistensi leptin?

Menurut Cleveland Clinic, resistensi leptin mengakibatkan penurunan kemampuan leptin dalam menekan nafsu makan atau meningkatkan penggunaan energi tubuh.

Oleh karena itu, gejala resistensi leptin yang utama adalah rasa lapar yang terus-menerus dan peningkatan asupan makanan, meskipun tubuh memiliki jumlah lemak yang cukup atau berlebih.

Ada pun tanda-tanda resistensi leptin secara keseluruhan dapat meliputi berikut, seperti yang dikutip dari Ro.co:

  • Obesitas

Karena orang dengan resistensi leptin tidak merasa kenyang setelah makan dan tidak membakar kalori yang masuk, ini menyebabkan mereka mengalami penambahan berat badan dan obesitas.

Penyebab obesitas ini mungkin dimulai sejak masa kanak-kanak.

Baca juga: Macam-macam Komplikasi Obesitas Beserta Gejalanya

  • Lemak perut

Orang yang resisten terhadap leptin mungkin secara spesifik memiliki lebih banyak lemak perut (lemak visceral).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau