KOMPAS.com - Penderita diabates atau orang yang memiliki kadar gula darah tinggi perlu menghindari beragam makanan manis dan tinggi karbohidrat agar kondisinya tetap terjaga.
Walaupun demikian, diabetesi masih dapat mengonsumsi aneka makanan bernutrisi dan yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah.
Artikel ini akan mengulas tujuh makanan yang tidak menyebabkan gula darah tinggi yang bisa ditambahkan dalam menu harian Anda.
Baca juga: Apakah Gula Darah 150 Termasuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...
Berikut daftar makanan yang tidak mengakibatkan kenaikan gula darah:
Buah alpukat termasuk makanan yang tidak menyebabkan gula darah tinggi.
Buah berwarna hijau ini justru mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat mencegah kenaikan gula darah.
Asam lemak tak jenuh tunggal pada alpukat juga dapat meningkatkan perasaan kenyang sehingga Anda terhindar dari konsumsi makan dalam porsi besar atau mengemil kudapan manis.
Makanan yang tidak menyebabkan kenaikan gula darah berikutnya yaitu ikan dengan asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, dan ikan kembung.
Ikan juga mengandung protein yang dapat membuat perasaan kenyang lebih awet. Bahkan, perasaan kenyang setelah makan ikan bertahan lebih lama dibanding usai konsumsi roti dan nasi.
Bawang putih tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik rendah yaitu 10-30.
Menurut studi, bawang putih justru dapat menurunkan kadar gula darah puasa.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Wanita Usia 50 Tahun?
Buah ceri terkenal berkhasiat mengatasi berbagai kondisi medis, seperti asam urat dan gula darah tinggi.
Dilansir dari Medical News Today, buah ceri memiliki kandungan antosianin yang bisa mencegah diabetes melitus dan obesitas.
Anda dapat menikmati buah ceri segar atau dipadukan dengan buah-buahan lainnya dalam semangkuk salad.
Asam asetat pada cuka sari apel dapat meningkatkan kerja insulin dalam mengontrol kadar gula darah.