KOMPAS.com - Jumlah trombosit perlu ditingkatkan ketika kuantitasnya rendah.
Dikutip dari Pharmeasy, trombosit adalah sel pembekuan darah. Ini berfungsi untuk mencegah pendarahan dalam tubuh.
Jumlah trombosit normal pada orang dewasa adalah 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah.
Baca juga: Mengenali Penyebab Trombosit Tinggi dan Gejalanya
Jika kurang dari itu, Anda mengalami trombosit rendah atau disebut sebagai trombositopenia.
Penyebab jumlah trombosit rendah bisa karena virus, dengue, kondisi sumsum tulang tertentu seperti leukemia atau limfoma, obat kemoterapi yang diberikan untuk kanker, obat-obatan tertentu, dan bahkan konsumsi alkohol berlebihan.
Jumlah trombosit yang rendah dapat mengakibatkan pendarahan hebat dan komplikasi yang berpotensi fatal.
Sehingga, jumlah trombosit perlu segera ditingkatkan, jika mengalami penurunan signifikan.
Berikut artikel ini akan mengulas beberapa cara untuk meningkatkan jumlah trombosit tanpa transfusi.
Baca juga: 5 Penyakit yang Ditandai dengan Trombosit Rendah, Bukan Hanya DBD
Dikutip dari Health Grades, berikut cara meningkatkan trombosit darah dengan makanan dan suplemen:
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan sawi mengandung vitamin K, yang tidak secara langsung meningkatkan kadar trombosit, tetapi dapat membantu pembekuan darah dengan lebih baik.
Vitamin K berperan penting dalam membantu tubuh Anda memproduksi protein yang penting untuk proses pembekuan.
Karena pembekuan darah adalah fungsi kompleks yang tidak hanya melibatkan trombosit, tetapi juga jalur biologis lainnya, mengonsumsi vitamin K dalam jumlah yang cukup dapat menjaga kemampuan tubuh untuk menghentikan pendarahan.
Ikan berlemak tinggi vitamin B12. Vitamin ini memainkan peran penting dalam pembentukan sel darah merah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan kadar trombosit yang rendah mungkin terkait dengan kekurangan B12.
Salmon, trout, dan tuna semuanya kaya akan B12, jadi tambahkan lebih banyak ikan berlemak ini ke dalam makanan Anda untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit Anda.
Anda dapat mengonsumsi suplemen B12, tetapi mendapatkan B12 dari makanan dapat membantu tubuh Anda memanfaatkan vitamin tersebut dengan lebih efektif.
Baca juga: 7 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Trombosit secara Alami
Folat (asam folat) adalah vitamin B lain yang dapat membantu meningkatkan kadar trombosit.
Jauh lebih baik mendapatkan folat dari makanan dibandingkan dari suplemen (kecuali untuk wanita hamil), karena suplemen folat mengandung asam folat dosis tinggi yang dapat mengganggu kemampuan B12 untuk berfungsi dengan baik di dalam tubuh.
Untuk meningkatkan konsumsi folat Anda, makan lebih banyak brokoli, kubis Brussel, hati, dan kacang-kacangan. Makanan ini akan membantu meningkatkan kadar trombosit Anda.
Minuman beralkohol dapat mengganggu produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Kerusakan sumsum tulang dapat menurunkan produksi semua jenis sel darah merah, termasuk trombosit.
Belum diketahui seberapa banyak konsumsi alkohol dapat mengakibatkan kerusakan sumsum tulang.
Jadi, lebih baik menghindari alkohol sepenuhnya, jika Anda memiliki jumlah trombosit yang rendah.
Ini bisa membantu sumsum tulang Anda berfungsi lebih baik dan meningkatkan jumlah trombosit Anda.
Baca juga: Penyebab Jumlah Trombosit Rendah dalam Tubuh
Buah sitrus adalah salah satu sumber vitamin C yang baik. Buah ini meliputi jeruk, jeruk bali, jeruk nipis, dan lemon.
Vitamin C memainkan peran penting dalam cara kerja trombosit, jadi meningkatkan kadar vitamin C dapat membantu trombosit Anda berfungsi lebih baik.
Vitamin C juga membantu tubuh Anda menyerap zat besi, komponen penting dalam produksi sel darah merah.
Kekurangan zat besi dikaitkan dengan rendahnya trombosit dan rendahnya hemoglobin.
Zat besi memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah, termasuk trombosit.
Meningkatkan asupan zat besi dapat membantu Anda meningkatkan kadar trombosit secara alami.
Disarankan menghindari suplemen zat besi karena dapat mengakibatkan sembelit. Untuk meningkatkan asupan zat besi, Anda bisa memilih makan hati sapi, tahu, kacang merah, tiram, atau cokelat hitam (tanpa pemanis).
Baca juga: Tanda-tanda Trombosit Rendah yang Meliputi Pendarahan Parah
Klorofil dapat dianggap sebagai salah satu suplemen yang meningkatkan jumlah trombosit darah.
Sebuah survei menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang disebut chlorella (ganggang air tawar) dapat meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang telah didiagnosis menderita kelainan trombosit.
Klorofil berlimpah di tanaman hijau manapun, jadi mengonsumsi suplemen yang mengandung spirulina atau peterseli juga dapat membantu tingkat trombosit Anda.
Anda juga dapat meningkatkan asupan klorofil dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau dan rumput, seperti rumput gandum.
Jika Anda memiliki jumlah trombosit yang rendah, itu berarti darah Anda tidak menggumpal sebagaimana mestinya. Suplemen vitamin E dan minyak ikan dapat memperburuk masalah ini.
Senyawa dalam suplemen ini sebenarnya menurunkan kemampuan darah untuk membeku, jadi sebaiknya hindari jika Anda mencoba meningkatkan jumlah trombosit.
Suplemen ini tidak akan mengakibatkan jumlah trombosit Anda turun, tetapi kapsul vitamin E dan minyak ikan dapat mengganggu aspek lain dari proses pembekuan darah dan membuat Anda lebih rentan mengalami pendarahan.
Perlu diketahui bahwa agak sulit meningkatkan trombosit hanya melalui pola makan tertentu.
Oleh karenanya, kondisi tertentu seperti demam berdarah dan infeksi virus mungkin memerlukan transfusi trombosit yang diberikan secara intravena untuk mengembalikan jumlah trombosit menjadi normal.
Baca juga: Fungsi Trombosit dalam Tubuh yang Bisa Mencegah Pendarahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.