Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Peringatan Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 30/04/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Rasa lapar yang berlebihan atau polifagia adalah tanda umum diabetes. Ini berbeda dengan sekedar keinginan untuk makan.

Polifagia terjadi ketika Anda memiliki nafsu makan bahkan setelah Anda makan dalam jumlah yang cukup.

  • Kelelahan

Selain terus merasa lapar, penderita diabetes tipe 2 juga bisa mengalani rasa lelah yang terus-menerus.

Namun, banyak orang merasa lesu tidak menyadari bahwa kelelahan kronis yang mereka alami berkaitan dengan masalah gula darah.

Ketika glukosa dari makanan Anda tidak dapat masuk ke dalam sel, sel Anda tidak dapat menghasilkan energi, sehingga Anda merasa lelah sepanjang waktu.

Baca juga: Apakah Diabetes Tipe 2 Berbahaya? Ini Penjelasannya...

  • Penurunan berat badan tiba-tiba

Hal ini terjadi sebagian karena tubuh Anda mencari energi atau bahan bakar (seperti glukosa), dan tubuh memecah sel otot untuk mendapatkannya.

Tanpa sumber glukosa yang konstan dalam sel Anda, jaringan otot akan menyusut. Sehingga, ini membuat Anda kehilangan berat badan.

Hal ini terutama terlihat pada diabetes tipe 1.

Penurunan berat badan yang parah dan tidak diinginkan paling sering terjadi ketika diabetes tipe 2 tidak terdeteksi dalam waktu lama, menurut penelitian.

Sebab, kebanyakan penderita diabetes tipe 2 awalnya kelebihan berat badan.

  • Sakit kaki dan mati rasa

Seiring waktu, paparan kadar gula darah tinggi dalam waktu lama dapat merusak saraf di seluruh tubuh melalui kondisi yang disebut neuropati diabetik.

Beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala kerusakan apa pun, sementara yang lain mungkin merasakan mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada ekstremitas.

Neuropati diabetik biasanya dimulai di kaki dan kemudian berkembang ke atas.

Kondisi ini paling umum terjadi pada orang yang menderita diabetes tipe 2 selama 25 tahun atau lebih, tetapi juga dapat terjadi pada orang yang menderita pradiabetes.

Baca juga: Kenapa Merokok Jadi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2? Ini Penjelasannya

  • Penglihatan kabur

Jika kadar glukosa darah Anda tetap tinggi, cairan mungkin diambil dari jaringan Anda untuk tujuan pengenceran, termasuk cairan dari lensa mata Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau