Hingga saat ini, penyebab terjadinya endometriosis masih belum diketahui dengan pasti.
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau daging yang terbentuk di dalam salah satu atau kedua ovarium.
Ovarium merupakan organ dalam sistem reproduksi yang menampung sel telur dan memproduksi hormon seperti estrogen dan progesteron.
Baca juga: Kista Ovarium Apakah Berbahaya? Berikut Penjelasannya…
Kista terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi normal wanita.
Jika kista berukuran besar dan berpotensi ganas, kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit pada perut yang perlu diwaspadai.
Namun, ada juga beberapa jenis kista ovarium yang sebagian besarnya tidak berbahaya ataupun menimbulkan rasa sakit.
Dokter mungkin memberikan obat yang mengandung hormon seperti pil KB untuk menghentikan ovulasi dan mencegah pembentukan kista.
Namun, bila kista ovarium menimbulkan gejala semakin parah karena ukurannya membesar, Anda memerlukan operasi pengangkatan.
Jenis operasi kista ovarium tergantung pada ukuran kista dan tampilannya ketika USG.
Baca juga: Apakah Penderita Kista Ovarium Bisa Hamil? Simak Penjelasan Berikut...
Pada kasus kista ovarium yang besar, ia bisa menyebabkan ovarium berubah posisi dalam tubuh wanita.
Hal ini meningkatkan risiko torsi ovarium, yakni puntiran ovarium yang menyakitkan yang dapat memotong suplai darah.
Saluran tuba juga dapat terpengaruh akibat kondisi ini. Torsi ovarium mungkin terjadi pada kehamilan atau penggunaan hormon untuk meningkatkan ovulasi.
Torsi ovarium cenderung jarang terjadi dan biasanya membutuhkan waktu lama agar gejalanya bisa berkembang.
Pembedahan adalah cara yang disarankan untuk mengatasinya.
Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi ketika hasil pembuahan menempel di luar rahim.