Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam?

Kompas.com - 12/05/2024, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Air rebusan daun salam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, minuman herbal ini dapat memicu efek pada orang dengan kondisi tertentu. Lantas, siapa saja yang tidak boleh minum air rebusan daun salam?

Ternyata, ada lima kelompok orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam, yaitu:

  1. Ibu hamil dan menyusui
  2. Pengidap diabetes yang sedang mengonsumsi obat-obatan
  3. Pengguna obat pereda nyeri
  4. Orang yang minum obat penenang
  5. Individu yang akan menjalani operasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut alasan mengapa lima kelompok orang di atas tidak boleh minum air rebusan daun salam.

Baca juga: Apa Manfaat Rebusan Daun Salam Kering? Berikut 10 Daftarnya

Siapa saja yang tidak boleh minum air rebusan daun salam?

Air rebusan daun salam termasuk minuman herbal yang bisa dikonsumsi untuk mendukung kesehatan tubuh.

Manfaat air rebusan daun salam antara lain untuk melindungi sel dan orang tubuh dari radikal bebas, mencegah mikroba, menurunkan asam urat, gula darah, kolesterol, dan trigliserida, mencegah batu ginjal, serta menurunkan risiko penyakit kanker.

Meski punya banyak kegunaan untuk tubuh, air rebusan daun salam ternyata tidak dapat dikonsumsi semua orang.

Berikut daftar kelompok orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam serta alasannya:

  • Ibu hamil dan menyusui

Ibu hamil dan menyusui boleh-boleh saja menambahkan daun salam sebagai penyedap atau tambahan aroma pada masakan.

Namun, ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter apabila ingin mengonsumsi air rebusan daun salam.

Pasalnya, belum banyak penelitian yang memastikan aman tidaknya minum air rebusan daun salam selama hamil dan menyusui.

Baca juga: Bolehkah Minum Air Rebusan Daun Salam di Pagi Hari? Ini Penjelasannya

  • Pengidap diabetes yang sedang minum obat diabetes

Salah satu manfaat air rebusan daun salam adalah menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Akan tetapi, penderita diabetes yang sedang minum obat diabetes tidak dianjurkan mengonsumsi air rebusan daun salam.

Minum air rebusan daun salam dan obat diabetes seperti glimepiride, glyburide, dan suntik insulin dapat mengakibatkan gula darah anjlok atau turun drastis.

Dilansir dari Yankes Kemkes, hal ini mengakibatkan kurangnya pasokan glukosa ke otak sehingga memicu hipoglikemia yang ditandai dengan pusing, kebingungan, lemah, kejang, dan koma.

  • Pengguna obat pereda nyeri

Orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam berikutnya adalah pengguna obat-obatan pereda nyeri.

Dikutip dari RXList, air rebusan daun salam dapat mengurangi respons tubuh pada obat-obatan pereda nyeri.

Hal ini mengakibatkan keluhan nyeri atau rasa sakit tidak berkurang signifikan, meski sudah minum obat pereda nyeri.

Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Minum Rebusan Daun Salam? Ini Penjelasannya...

  • Orang yang mengonsumsi obat penenang

Daun salam dan obat penenang sama-sama dapat menimbulkan rasa kantuk.

Itu sebabnya, minum air rebusan daun salam bersamaan dengan obat penenang kurang dianjurkan karena berpotensi mengakibatkan kantuk berlebihan dan mengganggu aktivitas.

  • Orang yang akan menjalani operasi

Dilansir dari Stylecraze, air rebusan daun salam dapat membuat safar pusat melambat sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi orang yang akan menjalani operasi.

Individu yang akan menjalani operasi atau tindakan bedah sebaiknya menghentikan konsumsi air rebusan daun salam setidaknya 2 minggu sebelumnya atau sesuai saran dokter.

Itulah kelompok orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam dan untuk memastikan aman tidaknya konsumsi minuman herbal ini, konsultasikan dahulu dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau