KOMPAS.com - Mengolola makanan penting untuk dapat mencegah Anda terserang penyakit hati.
Sejumlah makanan bisa mendukung hati dalam menjalankan fungsinya, di mana ada juga yang dapat memicu kerusakan organ ini.
Mengutip Medical News Today, fungsi hati adalah untuk mengelola semua lemak, protein, dan karbohidrat yang dikonsumsi orang.
Kesehatan hati sangat penting untuk kesehatan keseluruhan tubuh.
Memiliki penyakit hati dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, termasuk metabolisme.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati yang Perlu Dikenali
Berikut makanan pencegah penyakit hati yang dapat menjadi menu sehat pilihan Anda:
Mengutip Medical News Today, makanan yang kaya serat dapat menjadi pencegah penyakit hati dengan mendukung optimalisasi kerja organ ini.
Oatmeal adalah salah satu makanan berserat tinggi yang dapat jadi pilihan terbaik.
Senyawa yang paling terkenal dari makanan ini adalah beta-glukan, yang sangat aktif secara biologis dalam tubuh.
Senyawa ini dapat membantu melawan peradangan hati.
Penelitian menemukan bahwa oatmeal membantu menurunkan beberapa kilogram ekstra lemak perut.
Lemak yang menumpuk di tubuh dapat menjadi penyebab penyakit hati.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Hati yang Perlu Diperhatikan
Mengutip Healthline, kacang kaya nutrisi seperti vitamin E. Vitamin E adalah salah satu vitamin yang mengandung antioksidan tinggi.
Nutrisi dalam kacang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sebagai pencegah penyakit hati.
Sebuah studi 2019 menemukan bahwa makan kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Studi observasional menemukan juga bahwa pria yang makan kacang-kacangan dan biji-bijian dalamjumlah besar memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit hati berlemak nonalkohol.
Namun, studi berkualitas lebih tinggi diperlukan.
Baca juga: 3 Penyebab Utama Penyakit Hati yang Wajib Dihindari
Mengutip Healthline, sayuran silangan tinggi akan serat. Sayuran silangan meliputi:
Sayuran silang terlihat menjanjikan sebagai makanan pencegah penyakit hati, meski studi terhadap manusia masih terbatas.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tanaman silangan (kubis Brussel) membantu meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dan mencegah kerusakan hati.
Sebuah studi pada sel hati manusia menemukan bahwa efek tersebut tetap ada bahkan ketika kubis Brussel dimasak.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa tikus yang diberi makan brokoli dapat lebih terhindari dari penyakit hati berlemak.
Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai