Beberapa kasus hepatitis akan hilang dengan sendirinya, jika tubuh dapat melawan infeksinya. Sedangkan, kasus hepatitis lainnya bersifat kronis.
Baca juga: Makanan Penyebab Penyakit Hati Berlemak yang Harus Dihindari
Penyakit perlemakan hati adalah penyakit yang terjadi ketika terlalu banyak lemak menumpuk di hati.
Ada dua jenis kondisi ini:
Penyakit hati berlemak ini biasanya dapat diobati dengan perubahan gaya hidup, seperti memperbaiki pola makan dan mengurangi asupan alkohol.
Kondisi autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dirinya sendiri.
Jika Anda memiliki kondisi hati autoimun, sel-sel hati secara khusus diserang dan dirusak.
Kondisi hati autoimun yang umum meliputi hepatitis autoimun, sirosis bilier primer, dan kolangitis sklerosis primer.
Ada beberapa jenis kanker hati yang berkembang ketika sel-sel mulai tumbuh tidak normal, membentuk tumor kanker.
Para ahli masih meneliti penyebab pasti kanker hati, tetapi mereka telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker hati, seperti:
Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Hati Kronis yang Harus Diwaspadai
Sirosis adalah jaringan parut parah pada hati yang terjadi setelah kerusakan jangka panjang.
Karena jaringan parut ini menghalangi aliran darah ke hati, organ ini tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sirosis paling sering disebabkan oleh:
Meskipun tidak ada obat untuk sirosis, beberapa langkah dapat diambil untuk menghentikan perkembangan penyakit dan menyembuhkan beberapa jaringan parut.
Gagal hati adalah kondisi di mana hati sudah mengalami kerusakan yang parah.
Penyakit hati ini dapat berkembang perlahan seiring berjalannya waktu atau terjadi secara tiba-tiba.
Gagal hati dapat terjadi akibat:
Tergantung pada penyebab utamanya, penyakit hati biasanya dapat ditangani melalui perubahan gaya hidup, pengobatan, dan terkadang transplantasi atau pembedahan hati.
Jika tidak diobati, beragam penyakit hati ini dapat menyebabkan komplikasi serius yang mungkin mengancam jiwa.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati yang Sudah Parah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.