Orang dengan PCOS lebih cenderung memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.
Sehingga, orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) menghadapi risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Risiko ini semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Kenali Apa Itu Xanthelasma yang Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi
Diabetes melitus (diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2) dikaitkan dengan tingkat HDL yang lebih rendah, sementara tingkat trigliserida dan LDL yang lebih tinggi.
Memiliki terlalu banyak LDL dalam darah Anda dapat menyebabkan pertumbuhan plak.
Dengan demikian, diabetes melitus menggandakan risiko penyakit arteri koroner dan penyakit arteri perifer.
Demikianlah sejumlah penyakit yang bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Jika Anda memiliki penyakit seperti di atas, Anda perlu menanyakan kepada dokter kadar kolesterol Anda dan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Tes darah sederhana adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Kolesterol Tinggi pada Wajah dan Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.