KOMPAS.com - Teh bunga telang kaya antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas, mengontrol kadar gula darah, dan mendukung kesehatan kulit.
Namun di balik khasiatnya, air rebusan bunga telang dapat memicu potensi efek samping apabila diminum dalam jumlah berlebihan.
Efek samping bunga telang, antara lain sakit perut, diare, dan sakit kepala.
Baca juga: Bunga Telang Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya
Selain itu, bunga telang juga tidak direkomendasikan untuk beberapa orang, seperti ibu hamil dan pengidap penyakit tertentu.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui kelompok orang yang tidak boleh minum teh bunga telang.
Berikut kelompok orang yang kurang dianjurkan mengonsumsi teh bunga telang:
Minum teh bunga telang dalam jumlah sedang umumnya aman dilakukan.
Namun, orang yang sensitif terhadap alergen atau zat pemicu alergi tidak dianjurkan minum air rebusan daun telang.
Penderita alergi berisiko mengalami mual, gatal-gatal, pembengkakan, ruam, dan kesulitan bernapas.
Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bunga telang, segeralah periksa ke dokter.
Dikutip dari Pharmeasy, ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk tidak mengonsumsi teh bunga telang kecuali telah mendapat saran dari dokter.
Hal itu karena tanaman herbal ini mengandung senyawa yang memberi efek pada hormonal dan memicu kontraksi yang membahayakan janin.
Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Langsung Dimakan? Ini Penjelasannya...
Salah satu manfaat teh bunga telang yaitu membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Karena dapat menurunkan tekanan darah, orang dengan tekanan darah rendah tidak dianjurkan minum rebusan bunga telang.
Konsumsi teh bunga telang dan obat hipertensi secara bersamaan juga kurang dianjurkan.