Sama halnya dengan bahan herbal lain, bunga telang mungkin dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau terapi tertentu.
Jadi, penderita penyakit yang menjalani pengobatan tidak disarankan minum teh bunga telang tanpa anjuran dari dokter.
Penderita stroke atau kondisi tertentu yang minum obat pengencer darah atau antikoagulan dianjurkan tidak meminum teh bunga telang.
Dikutip dari Vinmec International Hospital, minum teh bunga telang saat mengonsumsi obat pengencer darah dapat memicu agregasi trombosit atau kecenderungan trombosit untuk menempel satu sama lain membentuk bekuan atau gumpalan darah
Anak-anak sebaiknya tidak minum air rebusan bunga telang karena dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
Baca juga: Apa Efek Samping dari Bunga Telang? Ini Penjelasannya...
Teh bunga telang mungkin aman dikonsumsi bagi wanita yang menstruasinya tidak lancar.
Namun, minuman herbal ini tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang menstruasi karena dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Seseorang yang akan menjalani operasi juga tidak disarankan mengonsumsi teh bunga telang karena berisiko memberi efek selama tindakan bedah.
Setelah menyimak penjelasan di atas, siapa saja yang hendak mengonsumsi teh bunga telang sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter. Terutama jika memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat yang dapat berinteraksi dengan rebusan daun telang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.