Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Minum Kopi Campur Susu, Termasuk Menyebabkan Kolesterol Tinggi

Kompas.com - 06/06/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kopi susu adalah salah satu jenis minuman yang banyak disukai, khususnya oleh anak muda.

Meskipun terasa lebih enak, kopi campur susu ternyata dapat menimbulkan efek samping tertentu yang justru akan berdampak negatif untuk kesehatan.

Beberapa efek minum kopi campur susu, yakni menyebabkan iritasi dan inflamasi pada dinding perut, meningkatkan risiko nyeri ulu hati dan asam lambung, dan meningkatkan kadar kolesterol.

Meskipun begitu, kopi susu juga memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi keasaman pada kopi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa efek minum kopi campur susu untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Susu Pagi Hari? Berikut Penjelasannya…

Efek minum kopi campur susu

Menambahkan susu ke dalam kopi ternyata memberikan efek samping tertentu yang perlu diwaspadai, khususnya dalam jumlah besar dan dikonsumsi saat perut kosong.

Disarikan dari Livestrong dan Only My Health, berikut adalah beberapa efek minum kopi campur susu untuk kesehatan.

  • Menyebabkan gangguan pencernaan

Konsumsi kopi yang dicampur susu, khususnya saat perut kosong, dapat meningkatkan produksi asam klorida di dalam perut, yang dapat meningkatkan risiko iritasi dan inflamasi pada dinding perut.

Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mual, kembung, dan sembelit.

Baca juga: Apakah Kopi Susu Baik untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya…

  • Meningkatkan risiko asam lambung dan heartburn

Minum kopi susu dapat meningkatkan risiko asam lambung dan heartburn, atau nyeri ulu hati, khususnya saat perut kosong.

Kopi dan susu bisa meningkatkan produksi asam di dalam perut yang dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman dan terbakar.

  • Meningkatkan risiko tukak lambung

Kopi campur susu yang diminum saat perut kosong juga dapat meningkatkan risiko tukak lambung, atau lesi terbuka yang terbentuk di dinding perut.

Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti sakit perut, mual, dan muntah.

  • Menurunkan kesehatan tulang

Menambahkan susu ke dalam kopi, khususnya dalam jumlah besar, justru dapat berbahaya untuk kesehatan tulang pada beberapa orang.

Bahkan, konsumsi tiga hingga enam gelas susu yang dicampurkan pada kopi dapat meningkatkan risiko retak tulang, khususnya pada wanita.

Baca juga: Lebih Sehat Kopi Hitam Apa Kopi Susu? Berikut Penjelasannya…

  • Meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu

Selain berdampak negatif untuk kesehatan tulang, konsumsi kopi dengan campuran susu tinggi lemak dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.

Bahkan, sering minum susu tinggi lemak sudah terbukti dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat.

  • Meningkatkan kolesterol

Penggunaan susu full cream dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sehingga risiko stroke akan meningkat.

Pasalnya, susu full cream memiliki kandungan lemak jenuh yang konsumsinya per hari perlu dibatasi.

Memahami beberapa efek minum kopi campur susu di atas sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari atau membatasi jumlahnya.

Meskipun dapat menimbulkan efek samping tertentu, susu memiliki kandungan kalsium dan mineral yang baik untuk kesehatan sehingga tetap perlu dikonsumsi secara rutin.

Konsumsi kopi susu perlu dibatasi, atau tidak lebih dari empat gelas sehari, serta diminum setelah makan agar tidak menimbulkan efek samping tertentu, khususnya pada beberapa orang yang sensitif terhadap kopi, susu, atau keduanya.

Baca juga: Apa Efek Minum Kopi Susu Setiap Hari? Berikut 10 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau