Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks dan lebih sedikit karbohidrat sederhana dapat membantu Anda mengatur kadar gula darah.
Contoh legum, seperti kacang tanah, kacang hijau, jacang kedelai, kacang merah, dan kacang kapri.
Buah-buahan menawarkan banyak vitamin dan mineral yang Anda butuhkan. Buah secara alami juga rendah lemak dan natrium, seperti yang dikutip dari WebMD.
Namun, buah-buahan cenderung memiliki lebih banyak karbohidrat daripada sayuran.
Jadi, Anda perlu memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti ceri, pir, apel, jeruk, dan buah beri.
Telur tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda karena tinggi protein dan hampir tidak mengandung karbohidrat.
Sehingga, makan ini memiliki efek minimal pada kadar gula darah Anda.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi
Dikutip dari Cleveland Clinic, karbohidrat, protein, dan lemak merupakan zat gizi utama dalam makanan.
Karbohidrat diubah menjadi glukosa (jenis gula) dalam tubuh, sehingga Anda harus lebih memperhitungkan jumlah dan jenisnya untuk dikonsumsi.
Jika kadar gula darah Anda tinggi, Anda perlu menghindari makanan yang merupakan sumber karbohidrat sederhana, karena biasanya mengandung banyak gula dan rendah nutrisi bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga: Pedoman Makan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi
Berikut macam makanan yang buruk Anda konsumsi saat gula darah tinggi:
Sereal yang mengandung tambahan gula dan biasanya berbentuk lucu harus Anda hindari. Sereal ini bisa menyebabkan Anda mengalami lonjakan gula darah.
Sarapan dengan serel manis bukanlah pilihan yang baik, terutama bagi Anda yang sudah memiliki gula darah tinggi.
Sereal yang terdiri dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah pilihan yang lebih sehat karena memberikan Anda cukup serat, yang dapat mengontrol gula darah.
Sirup sangat banyak mengandung gula. Anda harus barhati-hati menambahkan sirup jenis apa pun ke dalam makanan atau minuman Anda.