KOMPAS.com - Anemia bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang.
Mengutip Mayo Clinic, anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki sel darah merah atau hemoglobin yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Baca juga: Makanan Penambah Darah yang Bisa Dicoba untuk Melawan Anemia
Hemoglobin adalah protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh organ lain di tubuh.
Ada banyak jenis anemia dan penyebabnya. Jenis anemia meliputi anemia aplastik, anemia defisiensi besi, anemia sel sabit, thalasemia, dan anemia defisiensi vitamin.
Anemia bisa menjadi tanda peringatan penyakit serius, seperti kanker, HIV/AIDS, dan penyakit ginjal.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui tanda-tanda anemia.
Baca juga: 5 Komplikasi Anemia pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua
Gejala anemia tergantung pada penyebab dan seberapa parah anemia tersebut.
Dikutip dari Penn Medicine, Anda mungkin tidak merasakan gejala apa pun, jika anemianya ringan atau jika masalahnya berkembang perlahan.
Ciri-ciri anemia ang mungkin terjadi pertama kali antara lain:
Baca juga: 13 Tanda-tanda Anemia pada Anak yang Bisa Berbahaya
Jika semakin parah, ciri-ciri anemia mungkin meliputi:
Jika anemia disebabkan oleh penyakit lain, penyakit tersebut dapat menutupi gejala anemia.
Jika Anda mengalami gejala anemia, Anda perlu periksa ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.
Untuk mendiagnosis anemia, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan menanyakan riwayat kesehatan dan keluarga Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan tes darah.
Baca juga: 7 Obat Alami Penambah Darah yang Membantu Mengatasi Anemia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.