KOMPAS.com - Sebagai bagian dari rutinitas hidup sehat, berjemur di pagi hari diketahui dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Sebab, berjemur di pagi dapat membantu produksi vitamin D secara alami pada tubuh.
Anjuran untuk berjemur di pagi hari, misalnya sambil berolahraga atau sekadar duduk di teras rumah, bukanlah tanpa alasan.
Selain meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh, ada beragam manfaat sinar matahari pagi bagi kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat berjemur di pagi hari? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Warna Kulit yang Belang karena Sinar Matahari
Paparan sinar matahari pagi yang tepat akan tergantung pada usia, riwayat kesehatan, jenis kulit, kualitas udara hingga tempat tinggal.
Meski begitu, durasi berjemur yang diyakini dapat memberikan manfaat secara optimal adalah selama 5-15 menit.
Selain itu, pastikan untuk mengenakan kacamata hitam dan mengoleskan tabir surya sebelum berjemur.
Melansir dari Pharmeasy, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari berjemur di pagi hari yang dapat diperoleh, antara lain:
Vitamin D mendukung banyak fungsi tubuh mulai dari kekuatan tulang, kontrol sistem kekebalan tubuh, hingga kesehatan otot.
Baca juga: Kurang Vitamin D Tingkatkan Risiko Kanker
Vitamin D membantu tubuh kita menyerap kalsium, yang pada gilirannya membangun tulang yang kuat dan menjaga otot tetap berfungsi.
Tak hanya itu, mencukupi kebutuhan vitamin D setiap hari juga dapat mencegah beragam penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Ingin memperbaiki mood atau meningkatkan suasana hati? Salah satu caranya adalah dengan berjemur di pagi hari.
Sinar matahari pagi bisa memunculkan rasa bahagia, yang ditimbulkan dari hormon serotonin, hormon dopamin, serta beta endorfin yang berperan dalam membantu untuk memunculkan rasa bahagia dan mengurangi stres.
Tidak hanya itu, sinar matahari pagi juga bisa menekan produksi hormon melatonin dalam tubuh yang dapat membuat tubuh terlihat lesu.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Jadi Mood Booster
Jika Anda seringkali merasakan kesulitan tidur di malam hari, berjemur di pagi hari selama 10-15 menit setiap hari bisa membantu Anda agar dapat tidur lebih nyenyak di malam hari.
Sinar matahari pada pagi hari dapat membantu tubuh untuk mengenali perbedaan waktu antara siang dan malam.
Tidak hanya itu, sinar matahari pagi juga bisa meningkatkan suhu tubuh menjadi lebih hangat, yang dapat mengatur metabolisme tubuh untuk tidur lebih awal di malam hari.
Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terapi cahaya matahari pagi juga sangat dianjurkan bagi orang yang menderita insomnia atau sulit tidur di malam hari.
Produksi vitamin D yang cukup dengan bantuan sinar matahari juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, aktivitas ini juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit maupun infeksi kuman.
Baca juga: 10 Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Termasuk Bawang Putih
Asupan vitamin D yang terpenuhi dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit.
Misalnya seperti penyakit jantung, sklerosis otot, flu, hingga penyakit autoimun atau jenis kanker tertentu.
Manfaat berjemur di pagi hari juga akan mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Hal ini karena sinar matahari pagi mengandung vitamin D. Vitamin D adalah salah satu vitamin yang baik untuk tubuh.
Terpapar sinar matahari secara berlebihan bisa memicu kanker kulit. Namun, dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening.
Peningkatan kadar hormon serotonin dalam tubuh juga dapat meningkatkan suasana hati, membuat tubuh lebih berenergi, dan membantu Anda tetap fokus.
Baca juga: 3 Cara Menghindari Depresi Akibat Media Sosial
Tanpa paparan sinar matahari pagi yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa menurun. Penurunan hormon serotonin juga dikaitkan dengan risiko terjadinya depresi.
Paparan sinar matahari pagi hari dalam jumlah yang cukup juga diyakini bermanfaat untuk meredakan gejala dari penyakit kulit, mulai dari jerawat, eksim, penyakit kuning, hingga psoriasis.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dulu mengenai aturan dan lamanya waktu berjemur sesuai kondisi kulit Anda.
Untuk memperoleh berbagai manfaat matahari pagi di atas dengan risiko efek samping yang kecil, Anda disarankan berjemur sebelum jam 10 pagi agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet.
Berjemurlah selama 5–15 menit, sebanyak 2–3 kali seminggu. Selain itu, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya yang bisa ditimbulkan oleh sinar ultraviolet.
Baca juga: Bahaya Mematikan Sinar Matahari bagi Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.