Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kacang Mete Mengandung Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasannya…

Kompas.com - 29/06/2024, 18:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kacang mete adalah salah satu camilan yang sehat dan enak. Namun, apakah kacang mete mengandung kolesterol tinggi?

Ternyata, kacang mete tidak mengandung kolesterol dan justru dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), di dalam tubuh.

Namun, konsumsi kacang mete perlu dibatasi sebanyak 28 gram per hari, atau sekitar 18 biji kacang, karena kandungan kalori yang dimilikinya.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat kacang mete untuk kolesterol dan banyaknya kacang mete yang bisa dikonsumsi per hari berikut ini.

Baca juga: Kacang Mete Amankah untuk Kolesterol dan Asam Urat? Ini Penjelasannya…

Apakah kacang mete mengandung kolesterol tinggi?

Ternyata, kacang mete tidak memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.

Bahkan, kandungan kolesterol kacang mete adalah sebanyak 0 mg sehingga tidak akan berdampak negatif pada kadar kolesterol di dalam tubuh.

Dilansir dari WebMD, kacang mete tidak mengandung kolesterol dan dapat dikonsumsi sebagai salah satu camilan sehat.

Kacang mete dianggap memiliki kandungan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Namun, kandungan lemak pada kacang mete berasal dari stearic acid yang tidak memiliki dampak tertentu pada kadar kolesterol di dalam tubuh.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang mete dalam jumlah wajar setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kacang mete terhadap kolesterol di dalam tubuh masih diperlukan.

Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang mete tidak memengaruhi kadar kolesterol total, kolesterol LDL, atau kolesteorl HDL.

Para peneliti beranggapan bahwa hasil yang berbeda tersebut dipengaruhi oleh sedikitnya penelitian yang dilakukan dan sedikitnya partisipan yang dilibatkan.

Baca juga: Apakah Sehat Makan Kacang Mete? Berikut Manfaat dan Efek Sampingnya…

Batas konsumsi kacang mete per hari

Meskipun kacang mete tidak akan memberikan dampak negatif pada kadar kolesterol di dalam tubuh, mengonsumsinya dalam batas wajar tetap diperlukan.

Dilansir dari Livestrong, kacang mete memiliki kandungan kalori yang justru bisa berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Pasalnya, konsumsi kalori secara berlebihan dapat mengubah energi menjadi trigliserida yang bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

Untuk itu, Anda diimbau untuk membatasi konsumsi kacang mete sebanyak 28,85 gram saja per hari, atau setara dengan 18 biji kacang mete berukuran sedang.

Setelah memahami apakah kacang mete mengandung kolesterol tinggi, Anda tidak perlu khawatir lagi jika menyantap jenis kacang ini.

Meskipun aman untuk kadar kolesterol di dalam tubuh, konsumsi kacang mete per hari tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping lain yang berbahaya untuk kesehatan.

Konsultasikan juga dengan dokter jika Anda memiliki riwayat medis tertentu sebelum makan kacang mete setiap hari agar tidak berdampak negatif untuk tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau