Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Gula Darah Sewaktu Tinggi? Berikut 9 Penyebabnya…

Kompas.com - 03/07/2024, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah sewaktu adalah pemeriksaan kadar gula darah tanpa puasa sebelumnya. Lalu, kenapa gula darah sewaktu tinggi?

Ternyata, terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah sewaktu, seperti terlalu banyak makan, kurang olahraga, konsumsi obat tertentu, dan stres.

Jika hasil tes gula darah sewaktu sebesar 200 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih, pemeriksaan kembali akan dilakukan di hari berikutnya agar hasilnya lebih akurat.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui nilai normal kadar gula darah sewaktu berikut ini.

Baca juga: Gula Darah Sewaktu Normalnya Berapa? Berikut Penjelasannya…

Kenapa gula darah sewaktu tinggi?

Ternyata, kadar gula darah dapat berubah-ubah sepanjang hari dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa faktor memengaruhi kadar gula darah, seperti:

  • Makan makanan secara berlebihan atau terlalu sedikit
  • Kurang berolahraga atau berolahraga secara berlebihan
  • Mengalami efek samping dari obat yang dikonsumsi
  • Memiliki penyakit tertentu
  • Merasa stres
  • Merasa nyeri atau sakit di salah satu atau beberapa area tubuh
  • Sedang dalam masa menstruasi
  • Mengalami dehidrasi
  • Minum minuman beralkohol

Beberapa faktor tersebut bisa membuat kadar gula darah seseorang berubah-ubah sepanjang hari.

Meskipun begitu, orang-orang yang tidak memiliki penyakit diabetes cenderung memiliki kadar gula darah yang stabil.

Selain beberapa faktor di atas, kadar gula darah yang tinggi, sebesar 200 mg/dL atau lebih, umumnya menunjukkan bahwa seseorang mengalami diabetes.

Meskipun begitu, pemeriksaan lebih lanjut dengan jenis tes yang berbeda akan dilakukan di hari berikutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Baca juga: Kadar Gula Darah Normal Usia 40 Tahun

Nilai normal kadar gula darah sewaktu

Pemeriksaan gula darah sewaktu dapat dilakukan kapan saja tanpa membuat pasien puasa sebelumnya.

Dilansir dari Mount Sinai, nilai normal kadar gula darah sewaktu umumnya adalah sebesar 125 mg/dL (6,9 mmol/L) atau di bawahnya.

Sedangkan nilai kadar gula darah sewaktu di atas 200 mg/dL (11 mmol/L) menunjukkan bahwa seseorang mengidap diabetes.

Jika hasilnya menunjukkan bahwa seseorang memiliki gula darah tinggi, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan.

Pasien umumnya akan diminta untuk melakukan tes gula darah puasa, tes A1C, atau tes toleransi glukosa, tergantung dari hasil yang didapatkan.

Meskipun begitu, masing-masing fasilitas kesehatan akan memiliki kadar gula darah sewaktu yang berbeda-beda, tergantung dari jenis tes yang dilakukan.

Untuk itu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hasil tes yang didapatkan sehingga bisa mendapatkan diagnosis yang tepat.

Memahami kenapa gula darah sewaktu tinggi sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berbahaya untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau